Otomotifnet.com - Modifikasi motor bebek dengan kaki-kaki moge sedang menjamur di negeri tetangga, yaitu Vietnam dan Malaysia.
Khususnya diterapkan di Yamaha Exciter (Vietnam) atau Y15ZR (Malaysia) atau yang di sini dikenal sebagai nama MX King 150.
Part dari moge yang dipakai pun tak main-main, seperti suspensi depan upside down, aluminium swing arm, hingga pelek dan ban ekstra lebar.
Inilah yang menginspirasi Iwan Santoso dalam memodifikasi MX King miliknya.
Baca Juga: Yamaha MX King 150 Berotot Ala Motor Sport, Nostalgia Gaya Modif 2000-an
”Konsepnya emang ke arah modifikasi Malaysia. Tapi di sana terlihat over banget dari segi dimesi, nah saya mau coba buat yang tetap simpel."
"Jadi sebisa mungkin gak keliatan modifikasinya,” buka Iwan.
Motor yang baru dibeli 1 minggu pun langsung dikirim ke Arkha Motor, spesialis merakit limbah moge ke berbagai motor.
“Ngerjain mulai dari kaki depan. Tadinya ditawarin Showa, tapi kok rasanya agak kurang."
"Akhirnya pilih Ohlins yang aslinya untuk Ducati Panigale 1198,” sebutnya.
Iya, Anda gak salah baca, yang digunakan adalah upside down Ducati Panigale 1198!
Melalui tangan dingin Iim Haryanto, sokbreker yang harganya lumayan itu bisa terpasang rapi di sasis MX King.
Baca Juga: Yamaha MX King Facelift Muncul Tahun Ini, Mesin Jadi 155 Cc VVA?
“Pengerjaan paling sulit itu ngerakit sok depan, karena harus ukur lebar pelek dan segitiga biar bisa masuk di MX King."
"Sok dipotong 45 cm berikut bagian dalamnya, kayak per dan selongsongnya."
"Perangkat elektroniknya dilepas, lalu segitiganya custom CNC dan dikasih pegangan aluminium sebagai stabilizer, biar sok tetap kuat walau dipotong,” papar Iim.
“Makin sulit lagi cakram yang nempel di pelek OZ Braking ini kan gak pakai baut, modelnya dipres ke pelek."
"Jadi gak bisa atur posisi cakram, beda kalau cakram pakai baut bisa dibuat adaptor jadi bisa geser-geser,” lanjutnya.
Sebagai penjepit cakramnya, pakai dua buah kaliper Brembo M4 yang menempel sempurna pada upside down Panigale yang telah dipotong.
Baca Juga: BRT Bikin Pelek untuk Yamaha MX King, Lebih Ramping, Rp 1,5 jutaan
Pelek OZ Braking, varian yang terbilang jarang, berkelir biru punya lebar 3,5 inci itu dibalut ban Pirelli Diablo Supercorsa 120/70-17.
Yang belakang lebarnya 6 inci dengan ban merek serupa ukuran 190/55-17, ban superbike nih!
Untuk roda belakang, pemilihan swing arm sempat membuat Iwan bingung.
“Tadinya mau pakai BMW S 1000 RR, tapi dimensinya lebih panjang 10 cm, jadi kurang proporsional."
"Akhirnya pilihan jatuh ke Aprilia RSV4 yang dimensinya lebih pendek,” cerita Iwan kepada OTOMOTIF.
Proses pemasangan swing arm RSV4 ke MX King ini tentu perlu beberapa perubahan.
Baca Juga: Yamaha V-ixion, R15 Hingga MX-King Deselarasi Halus, Bisa Pasang Part Ini
“Pangkal swing arm RSV4 tadinya A dibikin jadi H. Karena pendek, setelah terpasang dan diukur jarak sumbu rodanya sama kayak MX King standar,” rinci Iim yang bengkelnya ada di Jl. Nusa Indah Raya Blok U/59 Jakasetia, Taman Galaxy, Bekasi, Jabar.
Swing arm Aprilia RSV4 yang telah terpasang dikombinasikan dengan monosok Ohlins TTX GP yang aslinya untuk CBR1000RR.
“Kebetulan dapat copotan yang masih bagus, malah masih garansi 2 tahun."
"Padahal sempat mikir, emang bisa sok ini di MX King? Tapi Mas Iim bilang bisa terus, hahaa…” celoteh Iwan yang bekerja di bisnis otomotif ini.
Konstruksi monosok MX King pun diubah yang awalnya tanpa link jadi menggunakan link custom buatan Arkha Motor.
Baca Juga: Yamaha MX King 150 Menarik Dibeli Kredit, Cicilan Termurah Rp 1 Jutaan
“Rangka sedikit dipotong biar monosok bisa masuk. Setingan link dibuat empuk biar motor tetap nyaman,” tunjuk pria murah senyum ini.
Karena roda sudah jauh lebih lebar, tentu rantai perlu diatur agar gir depan dan belakang bisa lurus.
“Gir depan dibuat keluar 3 cm. Lalu gir belakang orisinal ZX-10R ditipisin dari 530 ke 520 mengikuti rantainya,” sambung Iim.
Masih belum selesai, footstep juga comot milik moge BMW S 1000 RR, “Dibuatkan bracket khusus, nempelnya di as swing arm."
"Karena kalau bikin bracket dari rangka atas kurang rapi dan posisi kaki terlalu naik,” sebut bapak 2 anak ini.
Baca Juga: Yamaha MX King 150 Dibekali Tampilan Baru, Mesin Sama, Ini Hasil Tesnya
Sebagai pelengkap, beberapa part aftermarket branded menempel di motor ini.
Seperti master rem Brembo RCS19 Corsacorta dan master kopling Brembo RCS14, knalpot Akrapovic Megaphone, radiator Bpro aluminium, baut-baut semua Pro-Bolt, dan masih banyak lagi.
Bahkan Iwan mengorder lampu belakangnya langsung dari Amerika.
“Mereknya TST bisa untuk R25 juga. Dia LED dan 3 in 1, suka sama modelnya."
"Di Indonesia agak susah barangnya, mungkin karena harganya yang agak mahal.”
Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Sporty, Serba Karbon & Kaki Gambot, Tiru M1 Quartararo
Sebagai finishing, bodi bagian depan, sepatbor depan, hugger, pelindung rantai dan beberapa bodi kecil dibalut carbon kevlar yang memberi kesan sporty sekaligus sangar.
Rampung sudah motor yang dikerjakan secara santai selama 9 bulan ini.
Layak deh kalau disebut sebagai King of MX King 150!
Ada yang bisa tebak berapa dana yang dihabiskan untuk modifikasi MX King ini?
Data Modifikasi:
Sokbreker depan: Uside down Ducati Panigale 1198
Monosok: Ohlins TTX GP
Master rem: Brembo RCS19 Corsa Corta
Kopling hydraulic: Brembo RCS14
Kaliper depan: Brembo M4
Kaliper belakang: Brembo 2P
Pelek: OZ Braking 3,5 inci & 6 inci
Swing arm: Aprilia RSV4
Knalpot: Akrapovic Megaphone
Ban depan: Pirelli Diablo Supercorsa V3 120/70ZR17
Ban belakang: Pirelli Diablo Supercorsa V3 190/55ZR17
Footstep: BMW S 1000 RR
Axle slider: CNC
Pro guard: Lightech
Tabung minyak rem: Lightech
Hand grip: Rizoma
Selang rem: Hel
Radiator: Bpro aluminium
Gas spontan: Project One
Switch power: Accossato
Selang radiator: Project One
Baut: Pro-Bolt
Rantai: DID chain X ring
Lampu belakang: TST
Keyless: 9nine
Voltmeter: 9nine
Arkha Motor: 0857-1729-5590
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR