Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Harley-Davidson Street Sasis Dirombak, Tangki Merzy Serba Hitam jadi Sangar

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 23 Mei 2020 | 08:00 WIB
Harley-Davidson (H-D) Street 500 garapan Rom’s Cycle Works (RCW)
Gombak/otomotifnet.com
Harley-Davidson (H-D) Street 500 garapan Rom’s Cycle Works (RCW)

Otomotifnet.com - Bosan dengan style modifikasi sebelumnya, juga ingin tampil lebih sangar dan berbeda, Elando Ryan Pambudi kembali membawa motornya, Harley-Davidson (H-D) Street 500 atau XG500 2014 pada Rommy Saroinsong, builder dari Rom’s Cycle Works (RCW).

“Kali ini sekalian saya sarankan ubahan lebih total. Saya sodorin style brat cafe, supaya dari sisi tampilan dapat, buat riding di jalan Solo yang belakangan makin padat juga nyaman,” bilang Rommy, sapaan akrab builder asal kampung Sewu, Solo itu.

Gayung bersambut, Dado sapaan Elando, berkenan dengan style brat cafe, sehingga langsung dieksekusi.

Dan hampir semua lini bodi kini disentuh. Amati saja, paling terlihat dari bentuk tangki bahan bakarnya.

Baca Juga: Kawasaki W175 Sasis Dipotong, Buntut Dicustom, jadi Cafe Racer Pajangan Cafe

Tangki pakai KZ200 tapi masih di-custom biar lebih besar, terpasang di rangka Harley-Davidson (H-D) Street 500
Gombak/otomotifnet.com
Tangki pakai KZ200 tapi masih di-custom biar lebih besar, terpasang di rangka Harley-Davidson (H-D) Street 500
 

Yang paham pasti langsung tahu, kalau ternyata mirip bawaan Kawasaki KZ200 alias Binter Merzy.

“Memang betul, itu bawaan KZ200. Sengaja enggak memilih tangki yang model membulat."

"Biar kesan brat style kental. Tangki tak hanya pasang aja."

"Dimodifikasi supaya lebih lebar dan bisa dipasangi pompa bensin,” yakin Rommy, sambil menunjukkan lokasi pompa bahan bakar H-D Street 500.

Selain tangki, yang tampak beda adalah rangka. Ubahannya pada bagian dudukan bawah jok dan sokbreker.

“Dibuatkan rangka baru. Lantas posisi sokbreker belakang juga baru, rada mundur."

"Sudut kemiringan diatur supaya tetap nyaman,” yakin builder yang doyan bakmi goreng itu.

Soal fungsional dan kenyamanan, memang terasa saat motor ini dicoba.

Baca Juga: KIA Grand Sedona Diesel, Bodi Gambot, Akselerasi Ngalahin Mobil Kecil

Sasis bagian belakang Harley-Davidson Street 500 ini telah berubah, posisi sokbreker belakang rada mundur
Gombak/otomotifnet.com
Sasis bagian belakang Harley-Davidson Street 500 ini telah berubah, posisi sokbreker belakang rada mundur

Seperti mengendarai motor laki biasa, karena dipakai nerobos beragam kondisi jalan tetap nyaman.

Posisi duduk pun enak, karena setang bukan model nunduk seperti motor bergaya cafe racer.

Namun pakai model tracker yang cukup tinggi, sehingga anti pegel.

Ajrutan suspensi buritan juga enak, enggak keras. Mungkin imbas posisi digeser sehingga sudut lebih rebah.

Stoplamp dan sein belakang Harley-Davidson (H-D) Street 500 ini ada di sini, di bagian belakang jok
Gombak/otomotifnet.com
Stoplamp dan sein belakang Harley-Davidson (H-D) Street 500 ini ada di sini, di bagian belakang jok

Oiya ada pula sisi style cafe racer, tentu di jok bagian buritan.

Modelnya seolah ada buntut tawon, yang dibuat dengan permainan busa dan kulit joknya.

Jok ini ternyata permintaan Dado, yang bermukim di daerah Manahan Solo. “Biar bisa buat boncengan,” potong Rommy.

Yang unik penempatan spidometer, yang terletak di kiri bawah dekat tangki, bukan di setang.

Jok Harley-Davidson (H-D) Street 500 ini dibikin ujungnya ala buntut tawon tapi aslinya bisa buat boncengan
Gombak/otomotifnet.com
Jok Harley-Davidson (H-D) Street 500 ini dibikin ujungnya ala buntut tawon tapi aslinya bisa buat boncengan

Sedangkan di bawah jok belakang, tepatnya pada rangka U belakang tertanam 4 buah lampu yang ternyata adalah stoplamp dan sein.

Terus lampu pelat nomor di mana? Ternyata ada di atas pelat nomor belakang, di kanan bawah dekat teromol.

Dengan tampang yang sekarang, maka keinginan Dado untuk punya besutan yang lebih sangar tapi tetap nyaman pun jadi terwujud!

Spidometer bawaan Harley-Davidson (H-D) Street 500 terpasang di samping kiri bawah, bukan di setang
Gombak/otomotifnet.com
Spidometer bawaan Harley-Davidson (H-D) Street 500 terpasang di samping kiri bawah, bukan di setang

+ : Tampilan jauh beda daripada modifnya dahulu
-    : Tanpa sepatbor belakang

Data modifikasi
Pelek depan : Custom jari-jari 3.00x19
Pelek belakang : Custom jari-jari 5.00x17        
Ban depan    : Pirelli 120/70R19
Ban belakang : Pirelli 170/60R17
Knalpot : RCW
Panel tutup aki : RCW
Tangki : KZ200 custom
Teromol : custom
Sepatbor depan    : custom
Jok : custom
Setang : tracker

RCW: 0817-4949-249

Penulis: Gombak

Editor : Antonius Yuliyanto
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa