Selain tangki, yang tampak beda adalah rangka. Ubahannya pada bagian dudukan bawah jok dan sokbreker.
“Dibuatkan rangka baru. Lantas posisi sokbreker belakang juga baru, rada mundur."
"Sudut kemiringan diatur supaya tetap nyaman,” yakin builder yang doyan bakmi goreng itu.
Soal fungsional dan kenyamanan, memang terasa saat motor ini dicoba.
Baca Juga: KIA Grand Sedona Diesel, Bodi Gambot, Akselerasi Ngalahin Mobil Kecil
Seperti mengendarai motor laki biasa, karena dipakai nerobos beragam kondisi jalan tetap nyaman.
Posisi duduk pun enak, karena setang bukan model nunduk seperti motor bergaya cafe racer.
Namun pakai model tracker yang cukup tinggi, sehingga anti pegel.
Ajrutan suspensi buritan juga enak, enggak keras. Mungkin imbas posisi digeser sehingga sudut lebih rebah.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR