Oiya ada pula sisi style cafe racer, tentu di jok bagian buritan.
Modelnya seolah ada buntut tawon, yang dibuat dengan permainan busa dan kulit joknya.
Jok ini ternyata permintaan Dado, yang bermukim di daerah Manahan Solo. “Biar bisa buat boncengan,” potong Rommy.
Yang unik penempatan spidometer, yang terletak di kiri bawah dekat tangki, bukan di setang.
Sedangkan di bawah jok belakang, tepatnya pada rangka U belakang tertanam 4 buah lampu yang ternyata adalah stoplamp dan sein.
Terus lampu pelat nomor di mana? Ternyata ada di atas pelat nomor belakang, di kanan bawah dekat teromol.
Dengan tampang yang sekarang, maka keinginan Dado untuk punya besutan yang lebih sangar tapi tetap nyaman pun jadi terwujud!
+ : Tampilan jauh beda daripada modifnya dahulu
- : Tanpa sepatbor belakang
Data modifikasi
Pelek depan : Custom jari-jari 3.00x19
Pelek belakang : Custom jari-jari 5.00x17
Ban depan : Pirelli 120/70R19
Ban belakang : Pirelli 170/60R17
Knalpot : RCW
Panel tutup aki : RCW
Tangki : KZ200 custom
Teromol : custom
Sepatbor depan : custom
Jok : custom
Setang : tracker
RCW: 0817-4949-249
Penulis: Gombak
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR