Vespa Sprint 150 Jadi 200 Cc Head Medley 4 Klep, Radiator YZ125, Hasilnya Juara!

Istimewa

Vespa Sprint 150 3V juara pakai cylinder head Medley dan radiator YZ125

Otomotifnet.com - Dunia balap bagi Alexander merupakan hal baru, apalagi balap khusus Vespa yang belakangan ini jarang digelar.

“Melihat antusias yang tinggi dan juga bergaul dengan kalangan pelaku balap Vespa seperti Ahmad Jayadi dari AJM Scooter, bikin gue masuk di dunia balap,” ujar Alexander.

Meski baru, tapi prestasi motor milik Alexander tidak bisa dianggap remeh.

Saat debutnya menyabet juara di dua kelas ‘neraka’, yaitu All Scooter FFA Rim 13 Open dan Tune Up 4T 220 cc Open dengan catatan waktu terbaik 59,177 detik, dengan pembalap Ryansyah ‘Memet’.

Prestasi ini tentu tak terlepas dari hasil oprekan RAW Racing Division.

Fokus utama tentu di area mesin, yang menggunaan piston 66 mm.

“Stroke tetap standar 58,6 mm, jadi kapasitas mesinnya 200 cc. Perbandingan kompresinya 13,8:1 pakai bensin Shell V-Power,” buka Rully Manarullah owner RAW Racing Division.

Perubahan cukup besar sekaligus jadi kuncian kencangnya, ada di bagian kepala silinder, jika awalnya menggunakan 3 klep kini menjadi 4 klep.

Fariz/otomotifnet.com

Cylinder head Vespa Sprint 150 yang aslinya 3 klep, ganti milik Medley jadi 4 klep

“Kepala silinder pakai Piaggio Medley, klepnya pakai 22 mm in dan 19 mm ex. Ini bikin tenaga lebih stabil dibanding yang 3 klep."

"Blok silinder juga pakai Medley jadi pendinginan pakai radiator, yang pakai milik Yamaha YZ125 karena lebih besar dibanding Vespa GTS,” rinci Rully.

Kemudian sedotan udara dibuat lebih singkat dengan throttle body down draft, ukurannya termasuk jumbo, 36 mm!

Fariz/otomotifnet.com

Throttle body SYS di-reamer jadi 36 mm jadi pintu gerbang masuknya udara ke mesin Vespa Sprint 150 ini

Untuk pengapian menggunakan koil YZ125 dengan ECU aRacer RC1 Super untuk Yamaha YZF-R15.

“Magnet masih ada pengisian belum total loss, beratnya 550 gram,” lanjutnya.

Pada bagian CVT, roller pakai total 36 gram yang termasuk ringan, rasionya custom 43/14.

“Hitungan rasio itu sebenarnya masih terlalu berat, untungnya torsi besar jadi masih kebantu,” jelas pria bertopi snapback ini.

Di bagian kaki, kedua karet bundarnya menggunakan Maxxis MA-R1 120/70-12 di depan dan 130/70-12 di belakang.

Fariz/otomotifnet.com

ECU Vespa Sprint 150 digusur oleh aRacer RC1 Super untuk YZF-R15

Sedangkan suspensinya menggunakan custom di bagian belakang dan RacingBros Bazooka di bagian depan.

Pantas ngacir ya!

Fariz/otomotifnet.com

Bodi depan Vespa Sprint 150 dilubangi agar dua buah radiator YZ125 mendapat udara segar

Fariz/otomotifnet.com

Sok Bazooka bikin handling Vespa Sprint 150 ini lebih sempurna

Data modifikasi:
Ban depan: Maxxis MA-R1 120/70-12
Ban belakang: Maxxis MA-R1 130/70-12
Sokbreker belakang: Custom
Sokbreker depan: RacingBros Bazooka
Cakram: Zelioni
Kaliper: Brembo 2P
Braket kaliper: Zelioni
Master rem: Nissin
ECU: aRacer RC1 Super
Koil: Yamaha YZ125
Throttle body: SYS reamer 36 mm
Magnet: Custom 550 gr
Radiator: Yamaha YZ125
Perbandingan kompresi: 13,8:1
Piston: 66 mm
Electric water pump: Bosch
Rasio: 43/14