Otomotifnet.com - Renault Climber memiliki keunikan pada bagian transmisi.
Lebih khusus, urban SUV ini bukan menggunakan tuas sebagai pemindah transmisi yang mengadopsi Automated Manual Transmission (AMT), melainkan sebuah kenop putar.
Posisinya pun berubah dari sebelumnya ada di dasbor, kini berpindah ke konsol tengah.
Waduh, kalau posisi di konsol tengah, bahaya enggak ya kalau tak sengaja diputar bocah?
Baca Juga: Renault Kwid Climber Diserbu Emak-emak, Daya Tarik di Transmisi, Tanpa Tuas Cuma Diputar-putar
Sabung, After Sales Director PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) mengatakan kalau dari sisi safety sudah dipikirkan.
"Kalau mobil lagi berjalan dan kenop transmisi tidak sengaja keputar, maka secara sistem akan tetap di posisi awal sehingga tidak terjadi apa-apa," ujarnya dalam peluncuran virtual.
Tidak hanya ketika jalan, saat berhenti pun sistem pengamannya juga bekerja.
"Ketika pintu pengemudi masih terbuka dan kenop transmisi dipindahkan ke D, gigi akan tetap netral," tambahnya.
Jadi kalau soal safety, buat Anda yang masih awam dengan transmisi AMT tak perlu khawatir berkendara dengan Renault Climber.
Sebagai informasi, Renault Climber saat ini ditawarkan dengan harga Rp 158,9 juta on the road Jakarta.
Soal mesin berkapasitas 1.000 cc yang mampu menghasilkan power 67 dk pada 5.500 rpm dan torsi maksimum 91 Nm pada 4.250 rpm.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR