Jakarta - Meski tidak tergolong LCGC, harga jual Renault Kwid di bawah Rp 120 juta berarti hatchback mungil merek Prancis ini masih pantas bersaing dengan mobil murah Indonesia tersebut.
Nah, dengan dimensi yang kurang lebih sama dan kapasitas serta mesin tak berbeda jauh, lebih cepat Renault Kwid, atau setiap LCGC lainnya seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun GO?
Penasaran, lebih kencang yang mana?
Cek data performa hasil tes Otomotifnet di bawah ini:
Parameter | Renault Kwid | Toyota Agya A/T | Daihatsu Ayla A/T | Honda Brio Satya M/T | Suzuki Karimun Wagon R M/T | Datsun GO Panca |
0-60 km/jam | 5,1 detik | 7,9 detik | 6,4 detik | 6,5 detik | 5,3 detik | 5,2 detik |
0-100 km/jam | 12,8 detik | 19,7 detik | 15 detik | 15,25 detik | 13,3 detik | 13 detik |
40-80 km/jam | 5,6 detik | 7,7 detik | 6 detik | 6,25 detik | 5,5 detik | 5,6 detik |
0-201 m | 12,1 detik | 13,9 detik | 12,9 detik | 12,9 detik | - | 12,1 detik |
0-402 m | 18,8 detik | 21,5 detik | 20,4 detik | 20,1 detik | 18,9 detik | 18,9 detik |
Sayangnya, Otomotifnet belum memiliki data hasil akselerasi Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dalam transmisi manual, sehingga perbandingan di atas sekilas memang terasa kurang adil.
Namun paling tidak, dapat memberikan gambaran betapa baiknya performa yang diberikan Renault Kwid dengan mesin 1.0 SCe 3-silinder segaris DOHC berkapasitas 999 cc dengan tenaga 67 dk dan torsi 91 Nm.
Dari data di atas, terlihat Kwid memberi performa tercepat hampir dari semua sisi, melawan setiap LCGC yang pernah Otomotifnet coba, termasuk melawan Honda Brio Satya dan Datsun GO Panca yang memiliki kapasitas mesin 200 cc dan tenaga lebih besar.
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR