Geneva - Pada tahun 60-an, Alpine pernah membuat sebuah sports car dengan gaya ‘Berlinette’, yang merupakan sebuah ‘Berline’ kompak dua pintu. Disebut A110 tempo hari dulu, kini hasil reinkaranasinya muncul.
Kembali disebut Alpine A110 yang muncul pada Geneva Motor Show 2017 (7/3), adalah sebuah sports car dari Alpine yang memiliki bodi mirip versi ‘jadul’-nya dulu. Lihat saja lampu depannya yang ketambahan dua lampu lagi di tengah, unik ya?
Alpine A110 hanya akan diproduksi sebanyak 1.955 unit pada produksi pertamanya dengan nama Premiere Edition.
Jadi andalannya adalah platform super-ringan yang menggunakan basis aluminium, digabungkan dengan bodi aluminium. Efeknya, sports car buatan anak perusahaan Renault ini hanya berbobot sekitar 1 ton saja atau tepatnya 1.080 kg. Tak lupa, bodi tersebut dikombinasikan dengan aerodinamika yang sangat baik sehingga angka Cx (aerodynamic finesse) hanya 0,32 saja.
Bodi ringannya dengan dimensi panjang 4.178 mm, lebar 1.798 mm dan tinggi 1.252 mm dipasangkan ke mesin 4-silinder segaris dari Renault-Nissan berkapasitas 1.8 liter dengan turbocharger, sehingga tenaga yang dihasilkan tergolong besar untuk ukuran kompaknya yaitu 247 dk dan torsi 320 Nm.
Dipasangkan ke transmisi dual-clutch 7-percepatan dari Getrag dan tiga mode berkendara yaitu Normal, Sport dan Track, hasilnya Alpine A110 dapat menembus waktu 0-100 km/jam hanya dalam 4,5 detik, sedang kecepatan maksimum dibatasi hingga 250 km/jam.
Masih jadi usahanya untuk membuat mobil semakin ringan, jok menggunakan tipe one-piece bucket dari Sabelt yang satunya hanya berbobot 13,1 kg. Pelek 18 incinya? Otto Fuchs membuatnya dengan teknologi forged aluminium.
Alpine pun mengklaim menjadi yang pertama untuk membuat aktuator rem parkir terintegrasi dengan rem Brembonya, yang dikatakan kembali menghemat bobot hingga 2,5 kg.
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR