Selain itu, mesin 5K ini juga pertama kalinya dipadukan dengan transmisi manual 5-speed.
Lalu tahun 1989, mesin Toyota Kijang Super mendapat update ringan berupa penggunaan visco fan di radiator.
Kipas jenis ini membuat kerja mesin lebih ringan dibanding model fix.
Pada saat suhu radiator masih dingin, kecepatan berputar baling-baling kipas lebih rendah dari puli (kipas mengalami selip) sehingga temperatur kerja mesin cepat tercapai dan putaran mesin juga lebih ringan.
Baca Juga: Toyota Avanza Aslinya Penerus Kijang Kapsul, Bukan Innova, Ini Sejarahnya
Sedangkan saat temperatur mesin panas, mekanisme pengunci yang memanfaatkan komponen bimetal yang sensitif terhadap perubahan suhu akan membuat baling-baling visco fan berputar sesuai putaran puli.
Ketika melakukan major change pada Juni 1992, mesin 5K juga turut mendapatkan sejumlah ubahan.
Penggunaan karburator baru, serta pipa exhaust lebih besar, membuat tenaga mesin di Toyota Kijang Super dengan bodi TOB (Toyota Original Body) atau yang beken dipanggil Toyota Kijang Grand meningkat.
Berdasar data dari Toyota, tenaga Kijang Super TOB naik dari 63 dk menjadi 72 dk sedang torsi dari 110 Nm ke 120 Nm.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR