Otomotifnet.com - Pelindung atau biasa disebut cover radiator, fungsinya jelas agar untuk melindungi kisi-kisi radiator agar tidak rusak akibat lontaran benda asing, misal kerikil dari roda depan.
Jika kisi-kisi rusak, misal bengkok, maka proses peralihan panas ke udara bebas jadi terhambat, karena embusan angin tak bisa lancar melewati kisi-kisinya.
Malah bisa-bisa radiator jadi bocor, makanya perlu dikasih pelincung pakai cover radiator.
Lantaran begitu pentingnya pelindung radiator itu, maka sangat perlu menambahkannya di motor kesayangan.
Baca Juga: Per Sokbreker Ada Dua Model, Linear dan Progresif, Apa Bedanya?
Apalagi jika posisi radiator yang di belakang roda depan dan jalan yang dilalui memang banyak pasir atau batu kecil.
Kendati begitu, mesti pintar memilih cover radiator, karena kalau salah efeknya malah bahaya.
“Yang bagus adalah yang lubangnya banyak dan cenderung mengamankan sirip-siripnya, bukan menutupi."
"Pilih yang pakai kawat kasa tapi agak besar lubangnya,” terang Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor.
“Beberapa merek ada yang hampir menutupi, itu tidak recommended."
"Baiknya pilih yang sirkulasinya tetap baik,” imbuh Ridwan Arifin dari bengkel RYZ Motor di Jati Asih, Bekasi.
Jika salah pilih, maka efeknya pendinginan jadi tak maksimal dan malah bisa sampai mengakibatkan mesin overheat.
Dan kalau sudah overheat, efek beruntunnya bisa dari performa menurun sampai piston macet.
Pokoknya jangan sampai terjadi deh!
Jadi yuk pasang cover radiator tapi pilih yang konstruksinya benar.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR