Otomotifnet.com - Merujuk data PT Jasa Marga, seminggu periode new normal dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi khusus di DKI Jakarta, 100 ribu mobil menuju Jakarta.
Data tersebut merupakan lalu lintas harian rata-rata (LHR). Jumlah persisnya 100.400 kendaraan menuju Jakarta, melalui arah Timur, Barat dan Selatan.
“Volume lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta ini turun 19% dibandingkan LHR Februari 2020,” ungkap Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.
Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 43% dari arah Timur, 33% dari arah Barat dan 24% dari arah Selatan.
Lalin dari arah Timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, serta GT Kalihurip Utama.
Baca Juga: New Normal, Jasa Marga Siapkan Teknologi SLFF Tanpa Berhenti Tapping
GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 23.258 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 14% dari LHR Februari 2020. GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 20.232 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 30% dari LHR Februari 2020.
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 23% dibanding LHR Februari 2020.
Kemudian rincian arah Barat melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 33.149 kendaraan, turun sebesar 20% dari LHR Februari 2020.
Dilanjut arah Selatan, jumlah kendaraan melalui GT Ciawi 2 tercatat sebesar 23.761 kendaraan, turun sebesar 9% dari LHR Februari 2020.
Sebelumnya pada periode PSBB 13-19 April 2020, Jasa Marga mencatat sebanyak 70.570 kendaraan menuju Jakarta melalui arah Timur, Barat dan Selatan.
Jumlah ini turun sebesar 43% jika dibandingkan dengan LHR Februari 2020.
“Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas untuk mencegah penularan Covid-19, jaga jarak, gunakan masker serta cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” imbuh Heru.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR