Otomotifnet.com - Tak hanya industri roda empat, imbas pandemi covid-19 juga memporak-porandakan penjualan motor di Tanah Air.
Penyusutan penjualan ini sudah dirasakan sejak April 2020 lalu dan masih berlanjut hingga Mei 2020.
Hampir semua pabrikan roda dua merasakan imbasnya.
Mengacu pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan motor pada Mei 2020 hanya mencatatkan 1.390 unit.
Baca Juga: Penjualan Nasional Motor Honda, Disokong Entry Level, BeAT Yang Kuat
Perolehan itu terjun bebas sebanyak 99,7 persen jika dibandingkan penjualan tahun lalu di periode yang sama dengan raihan 561.657 unit.
Dari total 1.390 unit, Honda yang biasanya mampu membukukan penjualan hingga 400 ribuan unit dalam sebulan, kali ini hanya 443 unit.
Artinya, penjualan produsen dengan logo sayap mengepak ini merosot 99,5 persen dari capaian April 2020 yakni 94.448 unit.
Satu-satunya merek yang aman dan justru meningkat pada Mei 2020 ialah Kawasaki dengan angka 398 unit, naik 258 persen dibandingkan penjualan bulan sebelumnya sebanyak 111 unit.
Sedangkan penjualan Suzuki yang biasanya berada di bawah Honda, Yamaha dan Kawasaki, justru sebaliknya.
Suzuki busung dada karena mampu menyalip dan berada di posisi pertama dengan angka 546 unit meski sebenarnya ada penyusutan 54,7 persen dibanding April 2020.
Karena pada periode April 2020, pabrikan berlogo 'S' ini mampu menorehkan angka 1.206 unit.
Sedangkan pabrikan asal India yakni TVS hanya mengantongi 3 unit sepanjang Mei 2020, atau turun 50 persen dari bulan sebelumnya sebanyak 6 unit.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR