Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mesin Dyno Buatan BRT Saat Diuji, Ternyata Bisa Layani Motor 600 cc!

Andhika Arthawijaya - Senin, 22 Juni 2020 | 23:35 WIB
Uji kemampuan mesin dyno Super 50L BRT, ternyata bisa layani motor hingga 600 cc.
BRT
Uji kemampuan mesin dyno Super 50L BRT, ternyata bisa layani motor hingga 600 cc.

Otomotifnet.com – Masih ingat kan mesin dyno karya Indonesia yang baru-baru ini dirilis pembuatnya.

Yup, tak lain adalah BRT Dyno Super 50L buatan Bintang Racing Team (BRT), yang bermarkas di Sentul, Jawa Barat.

Menurut Tomy Huang, bos BRT, target awal mesin dyno ini bisa melayani pengukuran performa secara on wheel untuk motor dengan kapasitas mesin hingga 500 cc atau sampai 150 hp.

Nah, ternyata ketika diuji pada motor dengan kapasitas mesin 600 cc, yakni di Yamaha R6 kompetisi, ia masih sanggup membaca performa motor tersebut dengan baik.

Baca Juga: Mesin Dyno Karya Indonesia, Fitur Lebih Lengkap Dibanding Buatan Luar!

BRT Dyno Super 50L.
BRT
BRT Dyno Super 50L.

“Uji coba mesin dyno Super BRT pada motor balap super sport 600 cc, mantab hasilnya,” bilang Tomy lewat chat pada Otomotifnet.com.

Pada pengujian tersebut, Tomy memang sengaja mengeksplorasi seberapa maksimal kemampuan mesin dyno Super BRT tersebut.

“Ternyata bisa sampai 200 hp,” jelasnya sambil memperlihatkan video dan grafik hasil dyno pada Yamaha R6 balap super sport.

O iya, BRT Dyno Super 50L yang pada peluncuran awal oleh BRT dikasih banderol hanya Rp 70 juta saja, punya banyak fitur unggulan.

Ia sudah dilengkapi dengan stand untuk tempat menaruh laptop untuk pengukuran.

“Sasisnya terbuat dari plat baja, dengan finishing powder coating, termasuk deknya. Jadi, sangat rigid dari segi bodi,” jelas Tomy.

Bobotnya juga hanya sekitar 200 kilogram, sehingga tidak terlalu sulit bila ingin dipindahkan posisi penempatannya.

Selain itu, ia juga dilengkapi dengan lamda sensor keluaran Bosch Jerman, untuk mengukur AFR motor, serta masih banyak fitur keren lainnya. Mantap!

Dilengkapi modul pengukuran AFR, dengan lamda sensor buatan Bosch Jerman.
BRT
Dilengkapi modul pengukuran AFR, dengan lamda sensor buatan Bosch Jerman.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa