Otomotifnet.com – Sobat pernah mengalami mobil kesayangan bergetar, baik saat kondisi mobil belum dijalankan maupun ketika sudah berkendara?
Pernah salah satu pengguna Toyota Forutner VRZ, mengeluhkan soal mobilnya yang terasa bergetar saat melakukan pengereman di kecepatan 80 km/jam.
Kala ditelusuri, rupanya penyebabnya dari permukaan disc brake maupun teromol yang mengalami oleng atau bergelombang.
Solusi untuk kondisi seperti ini, bisa dengan cara mengganti cakram baru atau membubut permukaannya yang mulai bergelombang tadi.
Baca Juga: Setir Getar Saat Ganti Pelek Aftermarket? Jangan Lupa Pakai Cincin Ini
Lantas bagaimana bila getaran yang terjadi bukan saat melakukan pengereman?
Misal ketika mobil dalam kondisi belum dijalankan dan mesin masih idle, hingga saat mobil dikendarai.
Nah, berikut ini akan kami paparkan beberapa kendala vibrasi, berikut ciri-ciri dan part mana yang jadi biang keroknya.
1. Setir Bergetar Kala Mesin Stasioner
Menurut Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki PT Sejahtera Buana Trada di Pulogadung, Jakarta Timur, bila merasakan getaran di setir saat mesin idle (di rpm yang normal).
“Ada kemungkinan engine mounting sudah waktunya minta diganti,” bilangnya.
Ciri-ciri lainnya bila part pegangan mesin ini ‘kena’, “Ketika masuk gigi akan terasa atau terdengar suara jeduk,” jelas Wandi, sapaan akrabnya.
Nah, untuk memastikan apa benar engine mounting sudah aus atau belum, triknya begini.
“Coba masukkan jari ke sela-sela celah pada dudukan besi engine mountingnya,”
“Kalau jari susah masuknya karena celah itu sudah terlalu rapat, tandanya engine mounting sudah aus dan harus diganti,” papar pria murah senyum ini.
Bergetar Di Bawah Kecepatan 90 Km/Jam
Beda lagi bila Anda merasakan setir atau beberapa bagian di interior bergetar, saat mobil dijalankan di bawah kecepatan 90 km/jam.
“Itu ciri-ciri putaran roda enggak balance. Lazimnya dari pelek,” jelas Andri, kepala cabang bengkel Nawilis di Parung, Tangerang Selatan.
Tapi sebelum menuding karena putaran roda, Andri menyarankan untuk coba cek dulu kondisi permukaan bannya.
“Karena kendala setir getar juga bisa karena permukaan ban ada yang benjol atau enggak rata,” imbuhnya.
Nah, bila kondisi ban masih bagus, untuk menghilangkan vibrasi jenis ini, yaitu dengan membalancing ulang semua roda.
“Metode balancingnya yang biasa. Masing-masing roda harus dicopot, lalu dibalancing di mesin balancing,” bilang Andri.
Bergetar Di Atas Kecepatan 90 Km/Jam
Jika setir maupun bagian di kabin mobil Anda terasa bergetar ketika masuk kecepatan 90 km/jam ke atas, kata Andri penyebabnya juga dari roda.
Nah cara mengatasinya, “Semua roda juga harus dibalancing, namun teknik balancingnya berbeda dari yang biasa,”
“Yakni masing-masing roda dibalacing dalam keadaan terpasang di kaki-kakinya,” tukas Andri.
Teknik ini kata Andri dinamakan high speed balance.
“Tiap-tiap roda akan diputar pakai mesin balancing khusus. Di bengkel kami ada mesinnya,” ujarnya.
Tuh, tinggal perhatikan kondisi mana yang sobat alami di mobil kesayangan?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR