Otomotifnet.com - Handling Toyota Kijang Innova dirasakan sebagian pemilik terasa limbung akibat suspensi terlalu empuk.
Solusinya bisa pasangkan stabilizer bar aftermarket dari Ultra Racing yang menempel ke bagian sasis.
"Kalau Innova Reborn untuk penggunaan harian cukup pakai dua stabilizer bar, front lower dan rear anti roll," sebut Hans Steven, pemilik bengkel spesialis Speed'Z Performance, Cipondoh.
Front lower bar dipasang pada empat titik yang menghubungkan antara bagian lower arm depan dengan sasis depan mobil.
Baca Juga: Toyota Fortuner Anti 'Goyang' Saat Digeber, Sway Bar Solusinya, Rp 8,5 Juta
/photo/2020/06/19/3926923483.jpg)
"Sewaktu mobil berbelok, stabilizer bar mendistribusikan bobot supaya tidak berat di satu sisi yang menyulitkan belok sehingga kerja lower arm tetap seimbang," jelas Hans.
Untuk mendukung sasis bagian depan yang sudah dibuat kaku, sasis bagian belakang Toyota Innova juga perlu dibuat kaku dengan pasang rear anti roll bar.
"Pemasangan dua titik di kedua mounting suspensi belakang yang mengikat sasis mobil, tujuannya untuk mengurangi fleksibilitas sasis saat manuver," terang Hans.
Lanjut Hans, sasis mobil antara bagian depan dan belakang cenderung 'melintir' saat berbelok yang membuat mobil oversteer dan terbalik, dimana rear anti roll bar menahan perpindahan bobot agar sasis tidak melintir.
Untuk pemasangan stabilizer bar di Kijang Innova bisa menyiapkan budget mulai dari Rp 3 jutaan sepaket belum termasuk jasa pemasangan.
/photo/2020/06/19/2049783198.jpeg)
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR