Otomotifnet.com - Tekanan angin ban motor biasanya kisaran 25-30 psi, angka tepatnya bisa diintip di label petunjuk yang tertera di motor, atau di buku manual.
Namun ternyata, tekanan angin di moge atau big bike beda dengan motor kecil, lebih tinggi!
Ambil contoh pada Honda Goldwing, di buku manualnya tertera jika tekanan angin untuk ban depan mencapai 36 psi, sementara yang belakang lebih tinggi lagi, 41 psi!
Jangan lupa itu harus terukur saat kondisi ban masih dingin.
Kenapa bisa setinggi itu? Menurut salah satu ahlinya ban, Dodiyanto, yang menjabat sebagai Senior Brand Executive & Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk., produsen ban IRC dan Zeneos, setidaknya ada 2 sebab.
Baca Juga: Ban Soft Compound Dipakai untuk Harian? Hindari Cairan Ini Biar Awet
“Biasanya berhubungan dengan beban atau bobot motor,” terangnya.
Sebagai informasi, Goldwing bobotnya memang tergolong berat, 380 kg!
“Pasti ada pertimbangan lain, semisal kenyamanan,” imbuh pria ramah yang hobi berkaca mata hitam ini.
Karena tekanan angin begitu penting di moge sekelas Goldwing, maka tak heran jika tekanannya harus selalu dipantau.
Maka tak heran jika Goldwing dibekali fitur TPMS atau Tire Pressure Monitoring System.
TPMS ini ditampilkan di spidometer sisi kiri bawah, bareng dengan info Range, untuk menggantinya dengan menekan tombol Set yang ada di atas tangki.
Infonya baru ditampilkan saat motor sudah berjalan, kalau posisi berhenti tidak muncul.
Sensornya tertanam pada masing-masih pelek depan dan belakang.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR