Otomotifnet.com - Kuota pemesanan Toyota RAV4 PHEV untuk pasar Jepang sementara waktu ditutup.
Padahal SUV Crossover dengan teknologi plug-in hybrid ini belum genap sebulan dirilis, tepatnya (8/6/2020).
Melansir Toyota.jp, langkah tersebut diambil PT Toyota Motor Corporation (TMC) karena membeludaknya pemesanan untuk RAV4 PHEV dan bahkan sudah melebihi kapasitas produksinya.
Meski begitu, mereka berjanji akan memberikan informasi selanjutnya apabila mereka telah membuka kembali pemesanannya.
Baca Juga: Toyota Perpanjang Garansi Baterai Mobil Listrik Dan Hybrid, Sampai 10 Tahun!
Lebih lanjut, pihak Toyota juga menyebutkan bakal menunda kelanjutan produksi baterai RAV4 PHEV setelah mereka menuntaskannya untuk tahun ini.
Sedangkan untuk produksi baterai di tahun depan, pihaknya masih menunggu kejelasan dari pemerintah Jepang terkait subsidi dan hal lainnya.
Sekadar informasi, Toyota RAV4 PHEV pertama kali diperkenalkan di ajang Los Angeles Auto Show yang digelar Desember 2019 silam.
SUV Crossover plug-in hybrid ini menggendong mesin dengan kode A25A-FXS berkasitas 2.500 cc yang dipadukan dengan motor listrik.
Jika dikombinasikan, tenaga yang dihasilkan mencapai 301 dk dan torsi 228 Nm.
Motor litrik tadi digerakan oleh baterai lithium-ion berkapasitas 51.000 mAh, membuat RAV4 PHEV ini bisa menempuh jarak hingga 95 km saat menggunakan mode listrik.
Untuk harganya, RAV4 PHEV dibanderol mulai 4,69 juta yen hingga 5,39 juta yen atau setara Rp 618 jutaan hingga Rp 710 jutaan (kurs 1 yen = Rp 131, per 1 Juli 2020).
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR