Otomotifnet.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo bakal disidang oleh FIM pada MotoGP Spanyol 2020 (16-19 Juli) mendatang.
Ia dituding melanggar aturan tes privat.
Sebagai informasi, aturan tes privat untuk pabrikan non-konsesi (Honda, Yamaha, Suzuki dan Ducati), menyebutkan pembalap dilarang melakukan tes dengan motor kelas premier.
Serta hanya diperbolehkan memakai motor produksi massal dari pabrikan.
Baca Juga: MotoGP 2020 Segera Dimulai, Keluar Sinyal Dari Tim KTM di Red Bull Ring
Pembalap juga dilarang melakukan tes di sirkuit yang akan dipakai balapan dalam dua pekan setelah tes.
Ditambah juga dengan larangan tes pembalap Moto2 dan Moto3 dengan mesin yang dipakai balapan.
Secara singkat, FIM akan mengadakan sidang kesaksian di Jerez dan akan melakukan investigasi mendalam.
Sebenarnya FIM belum terang-terangan menyebutkan nama Quartararo sebagai tersangka pelanggar aturan.
Namun hampir dipastikan pembalap itu memang Quartararo, karena dua hari tes yang dilakukannya di Paul Ricard (Prancis).
Saat itu Quartararo memakai Yamaha YZF-R1 yang sudah dimodifikasi performanya sehingga speknya sudah jauh dari motor spek standarnya. Itu melanggar aturan tes privat.
Hukuman kabarnya menanti Quartararo.
Namun, hukuman Quartararo bisa jadi ringan karena sang pembalap terindikasi tidak sengaja dan tidak cukup tahu mengingat dia secara santai mengunggah di sosial medianya.
Jika melihat indikasinya, Tampaknya memang tidak berniat untuk curang ya?
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR