Otomotifnet - Tiga tahun yang lalu, Ferrari Indonesia pernah menjadi tuan rumah acara spektakuler bertajuk ‘Ferrari Festival Of Speed’.
Acara ini diadakan dalam rangka memperingati ulang tahun Ferrari ke-70.
Diadakan tepatnya 23 April 2017, acara ini mengumpulkan 70 spesies Ferrari dari yang klasik hingga modern.
Salah satu yang paling spesial dan unik adalah kehadiran spesies langka Ferrari 250 Testa Rossa.
Baca Juga: Cuma 12 Unit, Harga Sepeda Ferrari Setara All New Ertiga Suzuki Sport
Model langka kelahiran tahun 1957 ini sengaja diboyong dari garasinya di London, Inggris untuk mengikuti parade 70 Ferrari di BSD, Tangerang Selatan.
Asal tahu saja, unit ini bukan milik Ferrari Indonesia ataupun Ferrari pusat, “Ini milik orang Indonesia yang tinggal di Inggris, kami hanya meminjamnya untuk acara Ferrari Festival Of Speed,” buka Arie Christopher, CEO Ferrari Indonesia saat itu.
Mobil ini adalah salah satu dari 34 unit 250 Testa Rossa yang pernah dibuat antara tahun 1957 hingga 1961.
“Tapi kemungkinan yang masih bertahan dengan kondisi prima tak lebih dari 5 unit,” tambah Arie Christopher lagi.
Testa Rossa sendiri punya arti ‘red head’ atau kepala merah, diambil dari warna merah tutup kepala silinder.
Dalam sejarah motorsport, spesies ini termasuk mobil balap yang paling sering mendominasi kejuaraan.
Tercatat sekitar 10 kejuaraan balap termasuk balap ketahanan 24 jam LeMans (tahun 1958, 1960 dan 1961), Sebring 12 Hours (1958, 1959 dan 1961), Targa Florio 1958 dan Buenos Aires 1.000 km (1958 dan 1960) dan Pescara 4 hours di tahun 1961.
Menurut berbagai sumber, spesies ini termasuk salah satu spesies Ferrari yang paling langka dan paling bernilai.
Beragam informasi yang kami dapatkan dari situs Autoblog.com dan classicdriver.com.
Keduanya menyebutkan bahwa sekitar tahun 2014, kolektor mobil bernama Tom Hartley asal Inggris, berhasil menjual sebuah 250 Testa Rossa tahun 1957 eks pembalap Phil Hill dan Peter Collins seharga USD 39,2 juta, atau sekitar Rp 500 Milyar. Wow!
Kami berkesempatan mengintip kompartemen mesinnya.
Di dalamnya dibenamkan mesin V12 3.0 liter dengan tenaga maksimum tercatat sekitar 300 dk pada putaran mesin 7.200 rpm.
Pengabutan bahan bakarnya menggunakan enam buah karburator Weber 38 DCN twin.
Situs auto.ferrari.com menyebut kecepatan maksimumnya bisa mencapai 270 km/jam.
Pada sektor sasis, frame yang dipakai berbahan baja dengan rangka tubular.
Suspensi depan sistemnya independen, dengan per keong serta sokbreker hidrolik, sedangkan bagian belakang dipakai live axle, radius arms, dan per keong serta sokbreker hidrolik.
Ban yang digunakan berukuran tipis, dengan pelek jari-jari berukuran 16x(5,5+6) inci.
250 Testa Rossa punya spek wheelbase 2.350 mm. Jarak pijak roda 1.308 mm (depan) dan 1.300 mm (belakang) dengan bobot kering hanya 800 kg.
Bodi yang streamline dan bohay ini dirancang spesial oleh coachbuilder kenamaan, Sergio Scaglietti.
Beberapa ciri khas desain Scaglietti terlihat dari bentuknya yang mirip torpedo, headlamp berlapis kaca, dengan fender bentuk sepotong yang biasa disebut pontoon.
Menurut Scaglietti, Testa Rossa ini bagaikan mobil Formula 1 dengan menggunakan fender.
Sayangnya, spesies langka ini saat itu dikabarkan hanya sekedar mampir. Setelah acara 'Ferrari Festival of Speed' tersebut, mobil ini dikembalikan ke garasinya di London, Inggris.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR