Otomotifnet.com - Aleix Espargaro buka-bukan tentang niatnya yang nyaris hengkang dari tim Aprilia.
Namun niat tersebut diurungkan setelah mendapat sodoran kontrak baru selama dua tahun oleh tim Aprilia hingga musim 2022.
Serta menjadi kagum setelah menjajal motor baru Aprilia RS-GP20.
"Pada November atau Desember (tahun lalu), saya sudah 75 persen yakin akan keluar dari Aprilia," ujar Aleix dikutip dari The Race, (7/7/20).
Baca Juga: Daftar Sementara Pembalap MotoGP 2021 Setelah Aprilia Tahan Aleix Espargaro
Musim 2019 yang tidak berjalan dengan mulus serta motor yang sulit dikendarai menjadi dua alasan terbesarnya.
"Saya memang nyaris hengkang, tapi semuanya berubah saat saya mengendarai motor RS-GP 20 di sesi tes pra-musim di MotoGP Malaysia," ujar Aleix.
Pembalap dengan nomor start 41 itu mengatakan, RS-GP20 tersebut tidak hanya jauh lebih baik dari RS-GP19, tapi juga benar-benar berbeda dari pendahulunya itu.
Motor tersebut kini terasa jauh lebih stabil dan lebih gampang dikendarai berkat mesin dengan karakteristik baru.
"Kekurangan kami hanya di tenaga mesin, tapi para mekanik Aprilia bilang kalau hal tersebut akan diatasi di tengah-tengah musim," ucapnya.
Ia pun semakin percaya diri bahwa Aprilia dapat menantang para pabrikan besar MotoGP lainnya, terutama di musim 2021.
Pasalnya, seluruh pabrikan kecuali KTM dan Aprilia dilarang untuk mengembangkan motornya lebih jauh tahun depan, sebagai bagian dari kebijakan pemangkasan pengeluaran terkait pandemi Covid-19 dari Dorna.
"2020 akan jadi tahun yang baik bagi kami karena motor baru tadi, tapi 2021 bisa jauh lebih baik lagi karena peraturan tersebut," pungkas Aleix.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR