Tak hanya itu, ada pula beberapa poin penting dari ban commuting, seperti yang ditawarkan Aspira Premio.
Baca Juga: Skuter Listrik Mirip Yamaha NMAX Kebal Air, Tetap Normal Meski Direndam Setinggi 50 Cm
“Ban commuting ini yang pakai segala gender dan usia. Untuk memberi rasa aman, harus memiliki desain pattern yang bisa memecah air saat hujan. Salah satunya memiliki garis tengah di ban depan,” jelas Bima.
Tingkat kenyamanan juga diperhatikan, dengan membuat side wall atau dinding ban yang lentur sebagai peredam, “Jika sering lewat polisi tidur atau garis kejut di jalan tentu butuh ban yang empuk,” tambahnya.
Selanjutnya, ada poin agile atau kelincahan yang turut menjadi perhatian dari ban commuting.
“Struktur dalamnya dibuat lebih ramping, efeknya lebih gesit dan lincah untuk meliuk-liuk,” lanjut pria ramah ini.
Baca Juga: Mesin Dyno Leads, Bisa Ukur Tenaga Motor Kecil Hingga 1.000 cc
Poin terakhir untuk ban commuting dibutuhkan grip yang mendukung.
Pasalnya kondisi cuaca yang cepat berubah dari hujan ke panas menuntut ban memiliki cengkraman yang baik untuk menghindari pengendara dari kecelakaan.
“Compound untuk ban commuting ini memerlukan grip yang baik untuk stop and go, jadi lebih mencengkram."
"Perlu cengkraman lebih juga untuk sedikit belok-belok dan ketika hujan,” urai Bima.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid Otomotif |
KOMENTAR