BAN TOURING / SPORT
Kategori ban yang terakhir ini biasanya digunakan untuk mereka yang senang berkendara dalam jarak yang jauh, atau senang memacu motornya dengan cepat.
Baca Juga: Leads Dynamometer, Mesin Dyno Asal Bandung, Dijual Mulai Rp 65 Jutaan
“Tipe ini pattern-nya lebih dikit dengan compound lebih soft dari ban regular. Konstruksinya juga bisa berbeda, contoh ban touring tidak cepat panas, cenderung stabil."
"Walau pattern lebih dikit, tapi aman untuk kondisi basah karena terbantu compound-nya,” tunjuk Dodiyanto yang penyuka tempoyak ini.
Dari segi konstruksi, ban tipe ini punya beberapa perbedaan dari ban lain.
“Gak bisa dibikin lincah, karena kalau dibuat lincah malah gak napak ke aspal. Jadi dibuat lebih stabil pengendaliannya biar mantap untuk belok-belok.”
“Dibutuhkan juga compound yang baik. Selain itu juga perlu unsur daya tahan."
"Karena kalau ban tipe touring tapi mileage rendah atau cepat habis kan jadi aneh,” jelas Bima yang memperkenalkan produk terbarunya, Aspira Premio Stretto.
Baca Juga: Yamaha Aerox Papas Upside Down, Tampilan Nungging, Rp 250 Ribu Beres
Pilihan ban tipe ini pun banyak dimiliki oleh produsen ban. FDR sendiri memiliki berbagai ban yang mumpuni untuk kebutuhan touring. Contohnya Sport XR Evo dan Genzi Pro.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid Otomotif |
KOMENTAR