Per Klep Super BRT ini nantinya ditawarkan dalam dua varian, yakni linear dengan bentuk ulir bulat dan jarak antar ulir per sama rata.
Satunya lagu berjenis progressive/ovale yang bentuk ulirnya oval dengan kerenggangan ulir asimetris.
“Per klep ini materialnya kami impor dari perusahaan Swedia, dan dipakai di MotoGP,” ujar Tomy Huang, bos BRT, sembari bilang pacuan MotoGP tidak semua menggunakan sistem klep pneumatis.
Masih kata Tomy, material ini 1 level di atas per klep Japan yang banyak digunakan tuner Tanah Air.
Selain itu per klep Super BRT ini menurut Tomy nantinya ada yang buat pemakaian harian dan ada juga buat kompetisi.
“Coming soon, untuk harga menyusul ya,” tutup Tomy.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR