Otomotifnet.com - Motivasi Dika untuk meng-upgrade performa motor miliknya cukup simpel. Tak ingin telat saat berangkat kerja.
Dengan alasan itulah, ia mengirim Honda Vario 150 lansiran 2019 miliknya ke workshop Tepepa Garage di Jl. Karang Tengah I No.14, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Karena dipakai harian, ubahannya tentu tidak terlalu ekstrim, masih memperhitungkan daya tahan komponen.
Biaya upgrade menurut Indra dari Tepepa juga masih terjangkau, sekitar Rp 5 juta.
Seperti apa detailnya? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Yamaha MX King 150 Berotot Ala Motor Sport, Nostalgia Gaya Modif 2000-an
Piston
Cara pertama yang ditempuh yaitu menaikkan kapasitas mesin. Indra menggunakan seperangkat blok dan piston dari BRT.
Dengan diameter 63 mm serta panjang stroke standar 57,9 mm, kapasitasnya naik jadi 180,4 cc.
Cylinder Head
Head tak luput kena sentuhan. Indra melakukan porting-polish di saluran masuk dan buang, agar campuran bahan bakar dan udara dapat masuk serta keluar lebih lancar.
Untuk camshaft tetap mempertahankan bawaan Vario, hanya saja di-custom. “Durasi kem in jadi 260° dan ex 262°,” ujarnya.
Klep juga masih standar, tapi pakai per aftermarket dari Jepang.
Rasio kompresi mesin kini diset jadi 11,8:1. Sementara itu knalpot bawaan Vario hanya dibobok agar lebih plong.
Throttle Body
Asupan bahan bakar dan udara dipasok oleh throttle body lansiran BRT berdiameter 32 mm.
Baca Juga: AC Schnitzer Bikin Kencang Toyota Supra, Tenaga Naik Jadi 400 dk
Sedangkan injektor dibiarkan standar, karena masih sanggup memenuhi permintaan mesin.
Sebagai otak manajemen menggunakan ECU BRT Dual Band.
CVT
CVT kena oprek, roller pakai ukuran 11 gram serta per CVT 1.500 rpm.
Sedangkan kampas ganda diganti dengan produk lansiran USR. “Puli diubah sudutnya jadi 13,5°,” tambah Indra.
Hasil Dyno
Fine tuning dilakukan Indra di atas dynamometer Mainline milik Farm Tuning yang terletak di Jl. Pertanian I, No. 88B Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebagai catatan, Vario 150 standar memiliki tenaga standar on wheel 8,65 dk di 8.612 rpm, torsi 10,0 Nm di 5.138 rpm.
Sementara Vario milik Dika sebesar 12,85 dk/7.719 rpm dan torsi 11,9 Nm/7.647 rpm.
Secara angka, kenaikan tenaga tampak kecil cuma 4,2 dk, namun kalau dipersentase mencapai 48,6%!
Lebih dari cukup biar gak kesiangan waktu berangkat kerja!
Data Upgrade Performa:
Piston : BRT 63 mm
Blok : BRT
Head : Porting-Polish
Camshaft : in 260° dan ex 262°
Klep : Standar
Per Klep : Aftermarket Jepang
Rasio Kompresi: 11,8:1
Knalpot : Standar Custom (Bobok)
Throttle Body : BRT 32 mm
Injektor : Standar
ECU : BRT Dual Band
CVT : Ubah derajat puli 13,5
Roller : 11 gr
Per CVT : 1.500 rpm
Kampas Ganda : Ultra Speed Racing
Tepepa Garage Jaksel: 0813-1652-1973
Farm Tuning : (021) 2270-6787
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR