Untuk camshaft tetap mempertahankan bawaan Vario, hanya saja di-custom. “Durasi kem in jadi 260° dan ex 262°,” ujarnya.
Klep juga masih standar, tapi pakai per aftermarket dari Jepang.
Rasio kompresi mesin kini diset jadi 11,8:1. Sementara itu knalpot bawaan Vario hanya dibobok agar lebih plong.
Throttle Body
Asupan bahan bakar dan udara dipasok oleh throttle body lansiran BRT berdiameter 32 mm.
Baca Juga: AC Schnitzer Bikin Kencang Toyota Supra, Tenaga Naik Jadi 400 dk
Sedangkan injektor dibiarkan standar, karena masih sanggup memenuhi permintaan mesin.
Sebagai otak manajemen menggunakan ECU BRT Dual Band.
CVT
CVT kena oprek, roller pakai ukuran 11 gram serta per CVT 1.500 rpm.
Sedangkan kampas ganda diganti dengan produk lansiran USR. “Puli diubah sudutnya jadi 13,5°,” tambah Indra.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR