Otomotifnet.com - Kondisi aspal ruas tol Kayuagung-Palembang yang baru tiga bulan lalu dibuka sudah berlubang dan bergelombang.
Padahal tarif juga belum diterapkan, namun kondisi permukaan jalan sudah rusak.
Ruas tol ini baru dibuka untuk umum sejak 1 April 2020 atau kurang lebih 3 bulan lamanya.
Manager Operasional Ruas Tol Kayuagung- Palembang, Sabdo Harimurti membenarkan jika terdapat beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Ruas Tol Kayuagung-Palembang Segera Dikenakan Tarif, Diperkirakan Mulai Agustus
"Betul sekali, memang beberapa lokasi ada yang berlubang, namun tetap terus kami lakukan perbaikan dengan sesegera mungkin," katanya kepada awak media, (21/7/20) siang.
Dijelaskan Sabdo, faktor utama yang menyebabkan kondisi jalan cepat rusak selain karena cuaca.
Juga karena kerap ditemui truk ODOL (Over Load Over Dimension) yang melintas.
"Kalau untuk kondisi cuaca berpengaruh tetapi sangat kecil, yang utama itu karena faktor kendaraan overload," jelasnya.
"Jadi rasio kerusakan jalan menjadi tinggi," jelas Sabdo.
Jumlah kendaraan yang melintas sendiri setiap harinya dapat mencapai puluhan ribu unit dan telah ratusan ribu kendaraan sejak pertama kali dibuka untuk umum.
"Lalu lintas kendaraan dari dan menuju Palembang sepanjang Juli ini setiap hari dengan rata-rata 10.800 unit berbagai jenis,"
Dengan kondisi seperti ini pengemudi mobil diharapkan lebih berhati-hati ketika melintas dan mengurangi kecepatan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR