Otomotifnet.com - Swing arm aftermarket muncul sebagai solusi agar tampilan lebih sedap serta bobot motor bisa lebih enteng.
Umumnya, aftermarket yang muncul di pasaran berbahan aluminium billet T6.
Tapi jangan salah pilih, swing arm aluminium aftermarket yang dijual di pasaran ada tiga jenis.
Setiap jenisnya itu dibedakan berdasarkan desain dan peruntukannya.
Baca Juga: Swing Arm Bawaan Motor Diganti Aftermarket, Punya Kelebihan Apa Selain Tampilan?
Ambil contoh produk swing arm bikinan B'Pro Racing yang banyak beredar di pasaran.
"Untuk swing arm B'Pro Racing sendiri terbuat dari aluminium billet T6. Ada tiga jenis swing arm yang kami buat," buka Budi Prasetya dari Research and Development (RnD) B'Pro Racing, (20/7/20).
1. Drag
Sesuai dengan namanya, swing arm tipe Drag dibuat untuk balap.
"Makanya desain swing arm, sampai ke titik-titik baut dudukannya didesain berbeda dengan tipe lainnya," jelas Budi saat dihubungi melalui pesan singkat.
"Tujuannya untuk mengejar beban yang lebih ringan," tambahnya.
Maklum, pada balap motor seperti Drag, bobot swing arm sangat berpengaruh terhadap bobot motor.
Makanya jika dilihat, swing arm untuk kepentingan drag memiliki banyak lubang untuk mengurangi bobot.
Meski enteng, durability pasti berkurang, tetapi tetap aman untuk motor drag yang hanya digunakan di trek lurus yang mulus.
2. Harduse
Selain tipe Drag, ternyata swing arm aluminium juga ada tipe Harduse.
"Bisa dibilang swing arm tipe ini didesain memang untuk penggunaan motor di medan berat, seperti buat harian dan turing," jelas Budi.
"Swing arm aluminium tipe Harduse titik-titik bautnya sama seperti swing arm bawaan motor," tambahnya.
Swing arm aluminium buatan B'Pro Racing tipe Harduse juga ada juga yang dilengkapi dengan stabilizer berupa bagian aluminium yang menyambung dari swing arm bagian kanan dan swing arm bagian kiri.
Baca Juga: Yamaha XMAX Kekar Pakai Swing Arm Rp 2 Jutaan, Kaliper Rem Apapun Masuk
"Fungsi aluminium yang menyambung antara bagian swing arm bagian kiri dan bagian kanan adalah untuk menstabilkan motor, terutama saat diajak bermanuver," papar Ahmad Saihu alias Usay owner Ilegal Racing, bengkel balap sekaligus distributor B'Pro Racing beberapa waktu yang lalu (12/19).
Ini jadi salah satu kelebihan lainnya dibandingkan swing arm bawaan motor.
3. Hardvint
Terakhir, jenis swing arm Hardvint.
Menurut Budi, swing arm B'Pro Racing Hardvint ini adalah singkatan dari Hard Use, Drag dan Vintage.
"Kalau swing arm aluminium B'Pro Racing yang hardvint ini bentuknya vintage tapi bisa juga buat drag karena bobotnya yang ringan," tuturnya.
Makanya swing arm aluminium B'Pro Racing tipe Hardvint sering digunakan untuk motor-motor lawas, salah satunya Honda CB series.
Itu tadi beberapa jenis swing arm aluminium di pasaran.
Awas jangan salah beli, akibatnya tanggung sendiri, bisa berakibat pada daya tahan dan kenyamanan ketike berkendara.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR