"Kemungkinan semua terdorong karena bus langsung menabrak dinding,” ujar Helmy Nur Matyas (54), warga Kampung Campursari yang tempat tinggalnya berjarak beberapa rumah dari benteng takeshi.
Setelah masuk ke dalam bus, ia bersama warga lain membawa keluar para penumpang yang kondisinya kritis.
Para penumpang langsung dilarikan ke RS PKU Wonosobo.
“Sopir tadi masih terjepit di kursinya ketika warga menolong penumpang,” imbuhnya.
Tim dari Basarnas kemudian berupaya melakukan evakuasi pengemudi bus yang terjepit.
Bus sempat ditarik menggunakan derek ke belakang guna memudahkan proses evakuasi sopir.
Seusai proses evakuasi, sopir dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Kami dibantu Basarnas dan masyarakat dalam mengevakuasi.
Kami agak mengalami kesulitan untuk mengevakuasi karena (sopir) terjepit di antara besi-besi di kepala bus.
Sopir tidak terselamatkan dan meninggal di tempat,” ungkap Kapolres Wonosobo AKBP Fanky Ani Sugiarto yang berada di lokasi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR