Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kopling Motor Gosong, Penyebabnya Bukan Part, Tapi Tangan Sendiri!

Fariz Ibrahim - Sabtu, 1 Agustus 2020 | 22:30 WIB
Kopling gosong saat trabas belum tentu part nya yang jelek, tapi bisa dari cara bawa
Dok. Otomotif
Kopling gosong saat trabas belum tentu part nya yang jelek, tapi bisa dari cara bawa

Otomotifnet.com - Motor ‘laki’ yang menggunakan kopling manual, memang memberikan pengalaman berkendara lebih mengasyikan bagi sebagain orang.

Misal yang senang kecepatan karena motor lebih responsif juga bisa mengatur engine brake sesuka pengendara.

Namun kekurangannya, kadang bikin tangan pengendaranya suka pegal ketika merayap di kemacetan, terlebih jika per kopling sudah diganti yang keras.

Karena kontrol motor diserahkan sepenuhnya pada pengendara maka tidak jarak kopling bisa hangus jika salah penggunaan.

Baca Juga: Honda Super Cub Listrik Blueprint Bocor, Desain Tetap Klasik, Ini Posisi Baterainya

Jika penggunaan wajar, umur kampas kopling bisa mencapai 50 ribu km
Fariz/otomotifnet.com
Jika penggunaan wajar, umur kampas kopling bisa mencapai 50 ribu km

“Penyebab kopling gosong karena gesekan yang berlebihan, bisa karena pemakaian yang tidak pas seperti sering melakukan setengah kopling,” buka Sarwono Edhi, Senior Analyst, New Model Service & Publication Dept. PT. Astra Honda Motor.

Seperti saat ramai gosongnya kopling All New Honda CRF150L asal Pekanbaru, Riau, padahal saat itu motor tersebut terbilang baru lho!

“Biasanya rider off-road yang kurang berpengalaman selalu setengah kopling untuk mendapatkan torsi saat melewati rintangan, jika ini terus dilakukan tentu saja akan membuat kopling cepat habis,” kata Edhi.

“Untuk itu perlu pengetahuan dan kemampuan lebih untuk mengendarai medan off-road, karena sekuat apapun material jika penggunaan kopling tidak baik makan akan mempercepat aus material tersebut,” lanjut pria ramah ini.

Kebiasaan selip kopling membuat kampas cepat habis dan gosong
Fariz/otomotifnet.com
Kebiasaan selip kopling membuat kampas cepat habis dan gosong

Soal ini, Otomotifnet.com jadi ingat ucapan almarhum Benny Djati Utomo, tuner balap kawakan yang telah pergi meninggalkan kita untuk selama-lamanya.

“Di motor supersport sekalipun, jika kopling diselip terus, misal untuk latihan start dan enggak dikasih jeda, juga pasti gosong,” ungkapnya kala itu.

Baca Juga: Motocompacto, Bakal Jadi Penerus Motor Lipat Honda Motocompo?

Melubangi rumah kopling sedikit berperan mencegah kopling gosong
Fariz/otomotifnet.com
Melubangi rumah kopling sedikit berperan mencegah kopling gosong

Hal ini juga diiyakan oleh Fariq Ahmad dari bengkel Trisula MX, “Kopling gosong itu lebih ke cara bawanya, karena saya pernah trabas dengan teman-teman pakai Kawasaki KLX150 standar, ada yang gosong dan ada yang tetap awet," tuturnya.

Masih menurut fariq, banyak yang mengakali agar kopling tidak mudah slip dengan cara melubangi rumah kopling, "itu tidak berpengaruh banyak tuh,” imbuhnya.

Oleh karena itu ia menyarakan jika sering melakukan trabas, tidak perlu terlalu banyak bermain selip kopling.

“Misal ingin nanjak, cukup cari momentum dengan memainkan gas saja. Kalau main slip kopling, justru motor bisa backflip atau malah mundur jatuh kehilangan tenaga," tukasnya lagi.

Jika melewati jalur menanjak cukup manfaatkan momentum memainkan gas tanpa selip kopling
Rizky/otomotifnet.com
Jika melewati jalur menanjak cukup manfaatkan momentum memainkan gas tanpa selip kopling

Sama halnya ketika melewati genangan lumpur, "Cukup mainkan gas hingga motor mendapatkan traksi,” saran Fariq.

Terlepas dari itu, oli juga berpengaruh menjaga kopling tetap awet, “Jangan sampai kurang, karena area kopling bisa tidak terendam oli dan mengakibatkan hangus,"

"Lebih baik oli dilebihin 200 ml bila ingin trabas, karena akan ada penguapan saat bermain. Apalagi saat trabas mesin terus digeber pada putaran tinggi tapi tidak ada pendinginan sama sekali,” lanjut pria yang ngebengkel di bilangan Cipinang Muara, Jaktim.

Jika penggunaan benar umur kopling bisa panjang, “Jika penggunaan wajar dan sesuai, bisa sampai 50 ribu km, bisa lebih atau kurang," bilang Edhi.

Pastikan volume oli tidak kurang, jika perlu lebihkan 200 ml jika ingin trabas mencegah oli menguap
Dok. Otomotif
Pastikan volume oli tidak kurang, jika perlu lebihkan 200 ml jika ingin trabas mencegah oli menguap

"Makanya pengendara harus mengetahui gejala aus kopling seperti akselerasi lemah, putaran mesin tinggi, susah pindah gigi, suara tidak wajar di area kopling, dan ngelos saat diselah,” tutup Edhi.

Tuh catat, jadi yang paling pengaruh ternyata tangan!

 

Editor : Andhika Arthawijaya
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa