Otomotifnet.com - Halo Mas Andhika. Perkenalkan saya Surya dari kota hujan Bogor.
Saya pernah baca artikel soal “All About Busi” di OTOMOTIF, disebutkan dalam salah satu boks artikelnya tentang teknik pengencangan busi tanpa kunci torsi.
Nah, yang saya bingungkan adalah kenapa ada perbedaan cara pengencangan antara busi baru dengan busi yang sudah terpakai?
Untuk busi baru, setelah busi diputar mentok pakai tangan, lalu dikencangkan pakai kunci busi dengan banyak putaran 180º - 240º searah jarum jam.
Baca Juga: Test Purging Mobil Bensin, Saat Uji Akselerasinya Bikin Kaget!
Sementara yang busi sudah terpakai hanya 1/12 putaran atau 30º saja.
Berikutnya, saya berencana ganti shockbreaker pintu bagasi Suzuki Swift 2013 milik saya, karena saat ini sudah mulai lemah (pintu bagasi suka turun tiba-tiba).
Nah, baru-baru ini saya ada beli shock bagasi dari online shop, namun waktu hendak dipasang, ternyata dudukan bawahnya (di bodi).
Tekukannya agak berbeda sedikit, sehingga tidak jadi dipasang. Kalau yang atas (di pintu) pas.
Padahal panjang shock-nya sama dan kata penjualnya itu untuk Swift. Bagaimana cara mengatasinya? Sekian saja pertanyaan dari saya, terimakasih atas penjelasannya!
Surya – Bogor, via email
Hallo juga Kang Surya. Begini, kalau perhatikan pada bagian bawah ulir atau drat busi, terdapat sebuah ring.
Fungsi ring tersebut untuk membantu pengencangan busi dan menjaga kerapatan antara busi dengan lubang dudukannya.
Nah, pada busi baru, ring tersebut masih mengembang, karena memang dirancang ada rongga di dalam badan ring.
Ketika pertama kali kita kencangkan busi baru tadi, maka ring itu akan tertekan dan makin gepeng alias menipis.
Makanya dibutuhkan putaran pengencangan yang lebih banyak. Sedangkan busi yang sudah terpakai, karena ringnya sudah gepeng dan padat, maka putaran pengencangannya tidak bisa banyak.
Sebab kalau disamakan dengan pengencangan busi baru, bakal berisiko merusak drat busi atau dudukannya. Gitu loh!
Lalu soal shock pintu bagasi, bila memang panjang shock-nya sama, Anda cukup mencabut ujung shock baru dari dudukannya yang tidak pas itu.
Kemudian kawinkan dengan dudukan lama atau bawaan mobil (sebelumnya shock lama juga dilepas).
Cara melepas dan memasang lagi pada dudukan itu, hanya perlu mencungkil sedikit plat penguncinya pakai obeng min (-) kecil.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR