Jalan yang awalnya ada empat lajur, kemudian kembali menyempit menjadi dua lajur saat melintasi jembatan ini dan sering membuat pengendara mengalami kecelakaan.
"Terutama pengendara yang belum menguasai jalan, pasti terkejut karena ada bottleneck. Mereka ini yang biasanya terlibat kecelakaan," sambung Widodo.
Setidaknya ada dua jembatan kecil dengan kondisi serupa. Dua-duanya sama-sama membahayakan pengendara, dan memicu kecelakaan.
Warga sekitar berinisiatif memberi tanda lampu untuk memperingatkan pengendara.
"Lampu ini efektif mencegah kecelakaan di malam hari. Namun ternyata saat siang hari masih ada kecelakaan di lokasi ini," keluh Widodo.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR