Otomotifnet.com - Pelek peyang masih bisa lurus lagi dengan metode perbaikan press.
Apalgi proses press pelek di bengkel spesialis bisa ditunggu alias tak butuh waktu lama.
"Proses perbaikan kurang lebih hanya sekitar satu jam, tergantung dari tingkat kerusakan dan bagian yang diperbaiki," jawab Desanto, pemilik bengkel Top Press, Mampang, Jakarta Selatan.
Tapi waktu satu jam tersebut tak bisa jadi patokan. Sebab dilihat dulu dari kerusakan pelek.
Baca Juga: Hindari Bengkel Press Pelek Bermetode Dipanaskan, Bukan Lurus Malah Pecah
Juga lama pengerjaan bisa berubah tergantung pada jumlah mekanik dan pengguna jasa bengkel press.
"Kalau butuh cepat dan tanpa perlu antri lama bisa datang lebih awal, seperti di pagi hari saat bengkel baru buka," jelasnya.
Proses press pelek sendiri diakui paling cepat kalau dibandingkan press rangka atau segitiga depan motor.
"Selain bagian yang diperiksa lebih banyak, proses press rangka atau segitiga depan perlu bongkar bodi sehingga lebih lama," jelas Desanto.
Sedangkan proses pengerjaan press pelek hanya perlu melepasnya dari motor dan ban yang terpasang, makanya bisa lebih cepat.
Desanto juga menjelaskan keuntungan dari metode press pelek tersebut, yakni biaya lebih murah dibanding beli pelek baru.
"Biayanya untuk press pelek motor berkisar Rp 80–100 ribuan, hanya perbaikan dan tidak termasuk pengecatan," ujar Desanto.
Kelebihan lainnya seperti diterangkan di atas adalah proses perbaikan hanya sekitar 1 jam alias terbilang singkat.
Baca Juga: Sokbreker Upside Down Aman Dipress, Asalkan Enggak Sampai Begini
"Kerugiannya, jika bengkel atau teknisi kurang berpengalaman, pelek justru bisa tambah rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi," ungkapnya.
Meskipun demikian, press pelek sebaiknya dilakukan kalau kerusakan masih dalam tahap ringan sehingga risiko gagal diperbaiki jadi lebih kecil.
Nah buat kalian yang merasa lebih aman dan nyaman ganti pelek baru, press pelek yang rusak bisa jadi pilihan sementara sambil menunggu uang kumpul untuk membeli pelek baru.
Selain itu, proses press pelek juga bisa membuat cat pelek lecet sehingga harus dirapikan lagi.
Jika dana terbatas dan butuh cepat, bisa dibilang perbaikan pelek motor pakai metode press lebih menarik buat dicoba.
Tapi itu tadi, ada risiko pelek tambah rusak juga jika yang mengerjakan kurang berpengalaman.
Semua memang kembali kepada pilihan kalian masing-masing.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR