Otomotifnet.com - Sampai saat ini masih ada anggapan pasang injector racing aftermarket bisa bikin motor jadi kencang.
Hal itu berdasarkan kemampuan injector yang mampu menyemprotkan bahan bakar lebih besar dari injector bawaan motor.
Seperti contohnya injector aftermarket besutan BRT yang paling kecil mampu menyemprotkan bahan bakar 150 cc per menit.
Tapi apakah dengan pakai injector aftermarket di mesin standar bisa bikin kencang itu benar-benar fakta?
Baca Juga: Yamaha NMAX Bore Up Maksimal, Injector dan Throttle Body Dirombak, Ini Fungsinya
"Pergantian injector yang lebih deras debit bahan bakarnya harus disesuaikan dengan spek dan kebutuhan mesin," buka Udin selaku mekanik Bintang Racing Team (BRT) (18/08/2020).
Kalau injector terlalu deras debit bahan bakarnya sedangkan spesifikasi mesin masih standar, justru akan memiliki efek negatif ke mesin.
"Bukan hanya kebasahan atau terlalu boros, tapi motor jadi enggak bisa digas kalau pakai injector yang telalu deras debitnya," tambahnya.
Bukannya performa yang didapat, tenaga di mesin motor malah bisa drop.
Baca Juga: Yamaha NMAX Jangan Jalan Lebih Dari 50 Km, Saat Indikator Bensin Berkedip
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR