Otomotifnet.com - Insiden kecelakaan horor antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di MotoGP Austria 2020 pekan kemarin masih terngiang sampai saat ini.
Berbagai pihak menyorot crash yang membuat kedua motor sampai terbang dan nyaris menebas Valentino Rossi.
Sampai-sampai, pecinta MotoGP Indonesia juga ikut berkomentar tentang crash tersebut.
Ada yang menduga Zarco telah melakukan kesalahan yang layak dikenai sanksi hukum.
Baca Juga: Data Telemetri Motor Dibuka, Perilaku Johann Zarco Sebelum Crash Terkuak
Begitu juga dengan Rossi, yang sempat beranggapan bahwa Zarco melakukannya dengan sengaja untuk mencelakai dan layak mendapat hukuman.
Hal itulah yang membuat netizen Indonesia pemilik akun Twitter @ardiianperdana bingung dengan kelanjutan kejadian tersebut.
Ia kemudian bertanya kepada Jurnalis kondang MotoGP, Simon Patterson, melalui kolom komentar Twitter.
Pertanyaannya yang diajukan tersebut mendapat tanggapan baik dari sang jurnalis.
"Apakah tidak ada hukuman untuk Zarco? @denkmit. Jika ini terjadi di @F1, pasti ada hukuman," tulis @ardiianperdana dikutip dari Twitter, (19/8/20).
"Zarco sudah menyalip dan Franco Morbidelli menabraknya. Itu kejadian yang normal dalam balapan, tak perlu ada penalti," jawab Simon melalui akun Twitter-nya @denkmit.
Menariknya lagi, Franco Morbidelli tiba-tiba ikut nimbrung di komen yang diajukan oleh @ardiianperdana kepada Simon.
"Apakah Anda serius, Simon?," tanya Morbidelli melalui akun Twitter-nya @FrankyMorbido12.
Baca Juga: Johann Zarco Dibela Habis-habisan Timnya, Sebut Crash di MotoGP Austria Tak Disengaja
"Kami akan membicarakan ini Selasa untuk kepastian. Saya tahu bahwa kecelakaan di balapan itu biasa, tetapi 'insiden kecelakaan' ini terjadi di kecepatan 310 km/jam," tulis Morbidelli.
"Saya beruntung bisa selamat tapi tetap saja seseorang harus membayar kesalahan tersebut," tegasnya.
Sekadar informasi, insiden terjadi dikarenakan Zarco melakukan pengereman lebih lamban jika dibandingkan dengan lap-lap sebelumnya.
Hal itu berdasarkan data telemetri yang didapatkan dari motor pembalap tim Avintia Ducati tersebut.
"Telemetri telah menunjukkan, bahwa saat kecelakaan terjadi Zarco melakukan pengereman lebih lambat di tikungan tiga daripada di sisa balapan," tulis tim Esponsorama Racing yang dikutip dari MotoGP.com.
"Jadi dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada niatan darinya untuk mengganggu pengereman Morbidelli dan menutup jalurnya," tambahnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR