Otomotifnet.com - Toyota Avanza mengalami kecelakaan maut karena pecah ban di jalan raya Batang Serangan-Kwalasawit, Seibamban, Batang Serangan, Langkat, Sumatera Utara.
Avanza putih tersebut sampai gepeng usai terbalik akibat pecah ban karena over membawa penumpang.
Tampak atap ringsek ke bawah karena semua pilar penyok dari depan hingga belakang.
Parahnya saat insiden terjadi Avanza bernopol BK 1906 IF berisi 10 orang dan membuat dua mahasiswi tewas usai tertimpa Avanza tersebut.
Baca Juga: Toyota Avanza Gepeng, Atap Ambles, Berawal Pecah Ban di Tikungan
Kedua mahasiswi tersebut bukan bagian dari penumpang Avanza, melainkan pengendara Honda Vario bernopol BK 3198 PBF yang melaju dari arah berlawanan.
Avanza tersebut pecah ban saat kondisi jalan licin akibat guyuran hujan lalu terpelanting ke badan jalan, (22/8/20) malam.
Saat peristiwa terjadi, Avanza dikemudikan Risky Andika, warga Lau Kawar, Ketaren, Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara.
Low MPV tersebut keluar jalur hingga terbalik dan menimpa pengendara Honda Vario yang berboncengan.
"Dua orang mahasiswi meninggal dunia di tempat," terang Kanit Laka Polres Langkat, Iptu Arifin, (23/8/20).
"Pengendara Honda Vario datang dari arah berlawanan, yakni dari Kwalasawit menuju Batang Serangan," jelasnya.
"Kedua korban meninggal tertimpa mobil," ucap Arifin.
Dua mahasiswi yang menjadi korban adalah Elva Maisyarah (20) dan Dhea Annisa (21), masing-masing warga Dusun 10 Desa Seibamban, Kecamatan Batangserangan.
Baca Juga: Toyota Fortuner Atap Gepeng, Dipacu Kencang di Tol Cipularang, 7 Remaja Jadi Korban
Sedangkan penumpang Toyota Avanza mengalami luka ringan hingga luka berat.
"Pasca insiden, korban luka dibawa ke Rumah Sakit PTPN II Tanjungselamat. Laka maut ini diduga faktor human error, pengemudi Toyota Avanza diduga tidak berkonsentrasi ketika ban pecah," tuturnya.
"Kerugian materil akibat kejadian ini sekitar Rp 65 juta," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR