Otomotifnet.com - Jangan terlena dengan kulit jok yang tebal, karena tak menjamin kualitasnya.
Karena menurut Apip dari Blacksweet Seat Modification, masih cukup banyak yang belum paham soal pemilihan kulit jok yang bagus.
"Dikira kalau semua kulit jok tebal pasti bagus, padahal tidak begitu juga," ungkap Apip.
"Soalnya kalau kulit jok yang KW atau kurang bagus juga banyak yang bahannya tebal," tambahnya.
Baca Juga: Kulit Jok Kondisi Basah Mau Ganti? Biaya Lebih Mahal Ketimbang Posisi Kering
"Kulit jok yang bagus juga ada yang tebal dan ada yang tipis," terangnya lagi.
Menurut Apip yang membedakan kulit jok yang bagus justru dari tingkat elastisnya atau kelenturan kulit jok tersebut.
"Yang bagus bisa dibedakan dengan cara ditarik, kalau lentur dan tidak kaku saat ditarik itu kualitasnya bagus," tambah Apip yang sudah buka sejak tahun 1996.
Soalnya kalau kami sebagai pengrajin jok, kulit yang lentur itu tandanya mudah dibentuk dengan desain sesuai pesanan dan juga terasa empuk ketika digunakan.
Sementara kalau kulit jok yang tebal tapi tidak elastis tidak lama dia bakal kaku.
"Pasti nanti jok jadi keras dan bikin pengendara tidak nyaman biarpun belum lama dipakai," tutup Apip.
Belum lagi di bagian jahitan kulit jok yang kaku jadi rawan robek.
Makanya jangan cuma pilih kulit jok dari ketebalannya, tetapi pilih kulit yang lentur atau elastis ketika ditarik.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR