Otomotifnet.com - Jeep Warangler 4xe yang merupakan unit praproduksi bermesin plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) akhirnya dipamerkan.
Tak butuh waktu lama, setelah unit praproduksi diluncurkan, Wrangler 4xe plug-in hybrid ini bakal langsung diproduksi massal.
Dilansir dari akun Instagram resmi @jeep, Jeep Wrangler 4xe plug-in hybrid akan segera mengaspal pada Desember 2020.
Sekadar informasi, Jeep Wrangler 4xe plug-in hybrid bakal mengusung mesin bensin 2.000 cc empat silinder segaris yang dipadukan dengan dua motor listrik.
Kombinasi tersebut menghasilkan power 370 dk dengan torsi 637 Nm yang membuatnya siap diajak gerus tanah di jalur trabasan.
Sumber tenaga motor listriknya didapat dari baterai lithium-ion 400 Volt 17 kWh yang diposisikan di bawah jok baris kedua.
Nantinya, akan ada tiga pilihan mode berkendara yang dimiliki mobil ini, yakni Hybrid, Electric, dan eSave.
Untuk mode Hybrid, mobil melaju menggunakan gabungan dari mesin kombusi dan motor listriknya.
Baca Juga: Jeep Cherokee Jantung Toyota, Setengah Lantai Belakang Hilang, Demi Tulang Belulang
Lalu untuk mode Electric, mobil hanya melaju dengan motor listrik sehingga memberikan kesenyapan dalam berkendara.
Dengan mode ini mobil dapat melaju sejauh 40 km sampai baterai habis.
Lalu yang terakhir ada mode eSave di mana mobil melaju dengan mesin kombusi saja untuk menghemat tenaga baterai.
SUV ini hadir dalam 3 trim level, ada Jeep Wrangler 4xe standard, Wrangler Sahara 4xe, dan Wrangler Rubicon 4xe.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR