Otomotifnet.com – Zaman tahun 1980-1990an, sedan termasuk spesies mobil yang disukai.
Selain bodi yang kompak, mengendarai sedan saat itu menyiratkan kesan pemilik yang punya ciri-ciri kemapanan.
Banyak model sedan saat itu, namun tak banyak yang tahu, kalau Daihatsu juga punya sedan bernama Daihatsu Charmant.
Entah lantaran kalah pamor oleh merek Jepang lainnya, populasinya tidak terlalu banyak.
Sehingga saat sekarang pun jarang melihat spesies ini di jalanan.
Menurut penggemar mobil retro Jepang dan pemilik bengkel K-Zero, Isa Surya, “Daihatsu Charmant punya kembaran yaitu Toyota Corona GL,” jelas Isa yang juga memelihara Charmant.
Kerjasama produk antara Toyota dan Daihatsu ini ternyata berjalan hingga kini, seperti Avanza-Xenia, Rush-Terios, Agya-Ayla dan Calya-Sigra.
Namun menurut Isa, tak banyak yang tahu soal kembar ini, lantaran bentuknya tidak identik.
Kesamaan antara Charmant dan Corona GL sebenarnya lebih pada aplikasi dapur pacu yang sama.
“Keduanya menggunakan mesin 4A-C SOHC 1.600 cc yang terkenal irit dan bandel,” jelas Isa.
Namun Charmant juga punya kesamaan soal kaki-kaki dengan Toyota Corolla DX.
Yang berbeda adalah sistem penggerak rodanya, “Kalau Corona GL tarikan depan (FWD), sedangkan Charmant tarikan belakang (RWD) jadinya lebih asyik buat slalom,” kekeh Isa.
Bahkan menurut pemilik bengkel K-Zero ini, girboks T50 dan gardannya kerap dicomot buat donor mobil lain.
Baca Juga: Honda Civic Wonder Ekstrem Dilelang, Bodinya Bengkak, Mesin Pindah ke Belakang
Nah, Daihatsu Charmant juga punya beberapa fitur yang cukup mewah di zamannya.
“Sudah power steering, dan ada cool box (pendingin) di kabin, varian atasnya ada yang pakai power window,” katanya.
Lantaran populasinya yang tidak sebanyak sedan Corolla dan terkesan under rated, tak banyak toko spare parts punya ketersediaan body part atau komponen bodinya.
Misalnya saja mika lampu serta lis-lis bodi. Kalapun ada biasanya bukan produk OEM, melainkan replika atau KW.
“Cek kondisi interior atau kabinnya, cari yang masih utuh dan lengkap, karena komponen kabin juga termasuk sulit dicari,” tips Isa.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR