Kendati demikian, memaksakan untuk pulih dari cedera patah tulang secepat mungkin bukanlah langkah yang bijak.
"Humerus (tulang tengan) yang patah sepertinya terlalu diberi tekanan berlebih menyebabkan operasi tulang kedua dan sepertinya tidak berjalan baik," ucap Ruben.
"Kami melihat foto lengan kanan Marquez yang dilapisi gips dari atas hingga jari," sebutnya.
"Foto tersebut menjelaskan jika operasi ulang tersebut berhasil, maka gipsnya tak akan menutupi hingga ke bawah siku," tambah Ruben.
Baca Juga: Bos KTM Tech3 Tolak Mentah-mentah Andrea Dovizioso, Tak Mau Tendang Iker Lecuona
Ruben mengatakan, dirinya memiliki hipotesis terburuk bahwa operasi kedua tak berjalan seperti yang diharapkan.
Sebab, memposisikan ulang tulang yang patah lagi setelah operasi itu bukanlah perkara mudah.
"Saya memiliki hipotesis terburuk, yakni operasi kedua tak berjalan dengan baik," jelas ahli fisioterapi asal Spanyol ini.
"Semua tekanan yang dialami tulang yang sudah patah tak membuatnya mudah untuk diposisikan ulang dengan tepat," tambahnya.
Baca Juga: Bakal Pindah Tim, Valentino Rossi Mau Boyong Krunya, Petronas Yamaha SRT Menolak
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR