Otomotifnet.com - Kondisi absennya Marc Marquez karena cedera tulang humerus mendapat tanggapan dari seorang ahli fisioterapi dan osteopati asal Spanyol, Ruben Garcia.
Ini setelah The Baby Alien saat harus menjalani proses pemulihan setelah menjalani operasi patah tulang lengan kanan kedua.
Menurut Ruben, operasi patah tulang pertama yang dijalani Marquez bisa dibilang sukses.
Terlebih melihat pembalap Repsol Honda ini bisa melakukan push up tiga hari usai menjalani operasi.
Baca Juga: Vinales Dan Rossi Loyo di MotoGP 2020, Kepala Teknisi Yamaha Sebut Mesin Kurang Mumpuni
"Operasi pertama terbilang sukses, walaupun lengannya harus terlihat seperti lengan Terminator," ungkap Ruben, dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
"Melihatnya bisa melakukan push up tiga hari setelah menjalani operasi, tentunya membuat saya takjub," imbuhnya,
Bahkan Ruben menganggap apa yang dilakukan The Baby Alien terkesan tidak seperti manusia pada umumnya.
"Memang betul seorang atlet profesional harus berjuang untuk pulih secepat mungkin. Tapi apa yang diperlihatkan Marquez terkesan bukan seperti manusia pada umumnya," jelas Ruben.
Baca Juga: Masuk Radar Pengganti Andrea Dovizioso, Jorge Martin Yakin 95 Persen Naik ke MotoGP
Kendati demikian, memaksakan untuk pulih dari cedera patah tulang secepat mungkin bukanlah langkah yang bijak.
"Humerus (tulang tengan) yang patah sepertinya terlalu diberi tekanan berlebih menyebabkan operasi tulang kedua dan sepertinya tidak berjalan baik," ucap Ruben.
"Kami melihat foto lengan kanan Marquez yang dilapisi gips dari atas hingga jari," sebutnya.
"Foto tersebut menjelaskan jika operasi ulang tersebut berhasil, maka gipsnya tak akan menutupi hingga ke bawah siku," tambah Ruben.
Baca Juga: Bos KTM Tech3 Tolak Mentah-mentah Andrea Dovizioso, Tak Mau Tendang Iker Lecuona
Ruben mengatakan, dirinya memiliki hipotesis terburuk bahwa operasi kedua tak berjalan seperti yang diharapkan.
Sebab, memposisikan ulang tulang yang patah lagi setelah operasi itu bukanlah perkara mudah.
"Saya memiliki hipotesis terburuk, yakni operasi kedua tak berjalan dengan baik," jelas ahli fisioterapi asal Spanyol ini.
"Semua tekanan yang dialami tulang yang sudah patah tak membuatnya mudah untuk diposisikan ulang dengan tepat," tambahnya.
Baca Juga: Bakal Pindah Tim, Valentino Rossi Mau Boyong Krunya, Petronas Yamaha SRT Menolak
Terlebih dengan dugaan Ruben terkait siku Marc Marquez yang kemungkinan juga mengalami cedera siku setelah melihat foto kondisi lengannya.
"Marquez bakal mengalami masa sulit saat memulihkan sikunya. Jika timnya memperbolehkannya mencoba prototipe untuk musim 2021, saya rasa dia harus menolaknya," terang ahli osteopati ini.
"Menurut saya, kondisi sendi di bagian siku menjadi yang paling dibutuhkan para pembalap, karena bisa membantunya menahan bobot motor saat sedang cornering," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR