"Sangat sulit untuk menjaga percaya diri dan motivasi. Saya harus mengganti gaya balapnya sebanyak 70 kali selama seminggu," tambahnya.
"Walaupun begitu, saya tetap mengalami masalah ketika balapan. Mungkin saya seharusnya tak terlalu bersemangat ketika bisa tampil gemilang di sesi kualifikasi," tutur pembalap bernomor 12 ini.
Vinales sempat merasa bahwa masalah yang dialaminya dikarenakan pilihan ban yang kurang sesuai.
Namun, pada laga MotoGP San Marino 2020, pembalap berdarah Spanyol ini menyimpulkan semua masalah yang dialaminya bersumber dari motornya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Lagi Apes, Dua Kali Jatuh di MotoGP San Marino, Ngaku Kecewa
"Terkadang saya merasa semua bergantung pada pilihan ban, tapi kali ini tak seperti itu," terangnya.
"Motornya tak bekerja dengan semestinya dan masalah saya tak berasal dari pilihan ban," tegas Vinales.
"Kemarin (Sabtu, 12/09/2020), saya mencatatkan pole position. Tak mungkin saya melupakan gaya balap saya setelah 24 jam," tutup pembalap Monster Energy Yamaha ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR