Otomotifnet. com - Yamaha MT-25 punya penyakit kambuhan dan dialami oleh beberapa penggunanya, salah satunya adalah mesin terlalu panas alias overheat.
Hal ini juga dibenarkan oleh Arjuna Kiki Gunawan pemilik Warteg Racing Motorsport (WRM).
Menurut Kiki, ada beberapa konsumen pengguna Yamaha MT-25 yang datang ke bengkelnya mengalami overheat.
"Kasus overheat ini terbilang sering. Kalau bicara perbandingan, 7 dari 10 motor (Yamaha MT-25 yang datang) overheat," buka pemilik bengkel spesialis motor sport yang berlokasi di Cibitung, Bekasi.
Baca Juga: Yamaha MT-25 Bekas, Ada Tahun Muda, Dibanderol Rp 30 Jutaan
Menurut analisis yang dilakukan oleh Kiki, kasus overheat pada Yamaha MT-25 ini lantaran kipas radiator yang kurang mendukung.
"Selain itu, ruang water jacket pada mesin MT-25 juga terbilang sempit," terang pria yang akab disapa bang Black ini.
Melihat banyaknya kasus overheat pada versi telanjang dari YZF-R25 ini, Kang Black pun memberikan solusinya.
"Supaya gejala overheat ini sembuh, untuk air radiator pakai Engine Ice, terus kipas radiator ganti pakai punya Kawasaki Ninja 250SL," jelasnya.
Berdasarkan pengalamannya, kipas radiator milik Ninja 250SL atau akrab disebut RR Mono ini mampu menghasilkan angin lebih kencang dibandingkan bawaan Yamaha MT-25.
Bahkan menurutnya, kipas bawaan Ninja 250SL kerap digunakan untuk motor sport lainnya yang ingin upgrade sektor pendinginan mesin.
"Saya sendiri sudah membandingkan, memang sangat berbeda hasilnya," ungkap bang Black lagi.
"Alhamdulillah setelah pakai air radiator Engine Ice dan pakai kipas radiator Ninja 250 RR Mono, masalah kelar," ujarnya.
Baca Juga: Yamaha MT-25 Bekas Susah Langsam, Masalah Bisa Jadi Sepele, Ini Penyakitnya
Soal biaya, Kipas radiator orisinal Ninja 250 SL dibanderol di angka Rp 2 jutaan untuk kondisi baru.
Supaya pendinginan mesin lebih maksimal, Kiki menyarankan untuk memperbesar lubang thermostat.
"Lubangnya saya bor jadi lebih lebar sekitar 2 mm. Kalau lubang bawaanya kalau enggak salah cuma 1 mm sekian," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR