Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tambal Ban Permanen Digaransi Anti Bocor Sampai Tanda TWI Nongol

Andhika Arthawijaya - Rabu, 23 September 2020 | 20:25 WIB
Proses mencabut sekrup yang tertancap pada permukaan ban
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses mencabut sekrup yang tertancap pada permukaan ban

Otomotifnet.com – Ketika mobil ban tertusuk paku atau bocor, pasti kita akan langsung menuju tukang tambal ban terdekat untuk menambalnya.

Tapi hati-hati sob, jangan asal memilih tambal ban, apalagi tambal ban model ‘cacing’.

Dimana ban yang tertancap paku, lubangnya diperbesar terlebih dulu menggunakan alat tusuk tertentu, baru setelah itu dimasukkan tambal ‘cacing’.

Baca Juga: Tambal Ban Tubeless Model Tempel Dari Dalam Lebih Aman, Ini Penjelasannya

Ilustrasi. Cacing Karet Tambal Ban Tusuk
bukalapak.com
Ilustrasi. Cacing Karet Tambal Ban Tusuk

“Tambal model ini kadang arah lubangnya kemana, eh ditusuknya untuk diperbesar malah kearah lain.”

“Ini yang kadang membuat ban masih suka bocor halus,” bilang Agam Sentosa, Outlet Manager bengkel Autopit Car Care di Jl. Raya Pajajaran No.234, Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, lanjut Agam, Teknik ini rentan membuat ban mudah kemasukkan air saat melewati genangan.

“Akibatnya, serat kawat yang ada di tengah lapisan dalam ban jadi berkarat. Tentunya kondisi ini sangat berbahaya ke depannya, bisa membuat ban rawan pecah,” tambahnya.

Untuk mencegah hal itu, Autopit Car Care menawarkan jenis tambal bal permanen, yang teknik menambalnya dari bagian dalam ban.

Teknik ini menurut Agam lebih save buat jangka panjang, dan dijamin anti bocor bila ban tidak terkena paku lagi.

“Kami jamin hingga tanda Thread Wear Indicator (TWI) pada bagian tengah ban nongol, alias keausan ban sudah mencapai batas aman,” tukas Agam.

Bahan penambal yang bentuknya kayak paku payung lebar berbahan karet
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Bahan penambal yang bentuknya kayak paku payung lebar berbahan karet

Bahan penambal yang digunakan kan pun khusus, berbentuk semacam paku payung lebar terbuat dari bahan karet, yang sama dengan material ban.

Bahan penambal ini dimasukkan ke lubang pada ban, sesuai arah tusukan lubangnya, dari bagian dalam ban.

“Jadi tidak ditusuk ulang lagi untuk diperbesar, pokoknya sesuai besar tusukan yang terjadi, sehingga tidak merusak konstruksi ban itu sendiri,” terangnya.

Bahan penambal ditusukkan pada lubang dari arah dalam
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Bahan penambal ditusukkan pada lubang dari arah dalam

Kemudian bahan penambal tadi direkatkan menggunakan lem khusus, yang biasa digunakan pada proses vulkanisir ban.

“Pokoknya dijamin kuat seumur pakai ban itu,” jamin Agam sembari menyebutkan biaya tambal jenis ini di bengkelnya mulai Rp 80 ribu untuk satu lubang.

“Makin besar dimensinya bannya, biayanya makin besar pula. Kami pernah melayani penambalan ban truk-truk besar untuk tambang,” ucapnya.

Setelah bahan penambal dilem kuat, sisi-sisinya diolesi lem lagi untuk mencegah kebocoran halus
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Setelah bahan penambal dilem kuat, sisi-sisinya diolesi lem lagi untuk mencegah kebocoran halus

 

Autopit Car Care : 0895-4022-00110

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa