Otomotifnet.com - Safety belt alias seat belt atau sabuk pengaman merupakan fitur keselamatan paling standar dan dimiliki semua jenis mobil.
Alat ini dirancang mengamankan pengemudi dan penumpang dari gerakan berbahaya yang bisa terjadi saat tabrakan bahkan berhenti mendadak.
Saat dipasang, sabuk pengaman mengurangi kemungkinan cedera yang lebih serius bahkan kematian dengan menjaga posisi pengemudi atau penumpang dengan benar untuk efektivitas maksimum kantong udara (airbag).
Bahkan sabuk ini juga dapat mencegah penumpang dikeluarkan dari kendaraan dalam kecelakaan atau jika kendaraan terguling.
Baca Juga: Volvo V70 Lawas, Mesin Jadi Daya Tarik, Bengkel Spesialis Beberkan Kelebihannya
Saat ini yang dikenal sebagai safety belt secara umum adalah safety belt tiga titik alias three point.
Sabuk tiga titik ini disebut menyempurnakan sabuk dua titik yang sebelumnya sudah ada.
Ini lantaran, selain menahan bagian bawah badan (pinggang), juga menjaga bagian atas badan, dengan sabuk selempang (sash-belt).
Kombinasi sabuk tiga titik ini efektif untuk menahan dada, panggul dan bahu saat terjadi tabrakan atau benturan.
Nah, tahukah anda kalau ide safety belt tiga titik ini muncul dari Volvo.
Ya, Volvo sekaligus menjadi produsen mobil pertama yang menggunakan safety belt tipe ini.
Dalam beberapa referensi disebut model Volvo PV 544 tahun 1959 menjadi yang pertama menggunakannya, walaupun saat itu dipasang sebagai opsional.
Lantas kemudian, peranti ini dijadikan fitur standar pada model Volvo 122 yang juga dikenalkan di akhir tahun 1959.
Model Volvo 122 inilah yang menyandang gelar sebagai mobil pertama dengan fitur safey belt tiga titik sebagai standar.
Adalah Nils Bohlin, insinyur Volvo asal Swedia yang menciptakan perangkat keselamatan ini.
Nils Bohlin ini sebelum bergabung dengan Volvo merupakan seorang insinyur penerbangan.
Yang menariknya adalah, penemuan revolusioner untuk keselamatan berkendara ini sebenarnya bisa dipatenkan dan menghasilkan uang banyak.
Tapi Volvo saat itu berpikir visioner dan tidak melakukannya.
Ya, Volvo tidak membuatkan paten untuk safety belt tiga titik ini.
Desain sabuk pengaman tiga titik ini bisa diaplikasi seluruh produsen mobil tanpa membayar paten atau royalti sepeserpun kepada Volvo.
Volvo menyebut kalau penemuan ini sangat penting untuk keselamatan penumpang kendaraan, nilainya lebih berharga ketika digratiskan ketimbang dibuatkan patennya. Keren ya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR