Memang kalau dilihat dari rancangan bagian demi bagian dari mobil tersebut, seperti posisi mesin yang cenderung di sisi kanan, posisi setir juga di kanan, distribusi bobot kelihatan lebih berat di bagian kanan.
“Iya juga ya, jaraknya lebih rendah yang sebelah kanan. Coba saya tanyakan sebentar ke engineer kami, saya juga penasaran kenapa demikian,” jawab Ei Mochizuki, General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Setelah berbicara beberapa saat via ponsel dengan engineer Suzuki, Mochizuki pun lantas menghampiri kami untuk memberikan penjelasan.
“Menurut keterangan dari engineer kami, memang posisi mesin berada agak ke kanan. Tapi itu diimbangi dengan girboks transmisi yang berada di kirinya,” terangnya.
Baca Juga: Sering Gurah Mesin? Hati-Hati Salah Pakai Carbon Cleaner, Ini Efeknya!
Lalu ia pun mengajak kami untuk melihat ke arah kolong mobil bagian belakang, “Perhatikan posisi fuel tank-nya yang berada agak ke kiri, karena di sisi kanan ada jalur knalpot,” tunjuk Mochizuki.
Nah, posisi tangki bahan bakar yang ditempatkan agak ke kiri kata Mochizuki untuk menyeimbangkan bobot kendaraan.
Soalnya, unit Suzuki yang tadi diukur jarak bibir fender terhadap roda tersebut fuel tank hanya terisi sedikit sekali bahan bakar.
Malah ketika dicek pada indikatornya di panel spidometer, terlihat hanya 1 strip saja.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR