“Kemudian berikutnya baru ada nyala api busi. Nah, tumbukan gelombang pembakaran dari keduanya ini yang menimbulkan bunyi ngelitik,” terangnya.
Penyebab ngelitik ini bisa terjadi karena beberapa hal. “Bisa karena kompresi terlalu tinggi, atau kualitas bahan bakar yang dipakai kurang baik,” jelas Suwandi.
Makanya pada mobil-mobil keluaran sekarang yang mesin berkompresi tinggi, dari pabrikan pasti dianjurkan menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan minimum tertentu.
Jadi, bila pemilik mobil menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dan muncul kendala ngeltik ini, jangan salahkan pabrik, hehehe..
Baca Juga: Mobil Mesin Turbo Nekat Pakai BBM Oktan Rendah Akibatnya Parah, Knocking Mengancam!
Lantas bagaimana bila sudah pakai bahan bakar yang sesuai, tapi masih muncul ngelitik?
“Ada kemungkinan kualitas bahan bakarnya enggak bagus, atau ruang bakar sudah telalu kotor oleh deposit,” terang Suwandi lagi.
Namun jika kualitas BBM sudah oke dan ruang bakar masih bersih? “Bisa jadi kinerja busi jelek, atau ada masalah di ECU,” tukas Wandi, sapaan akrabnya.
Kejadian ECU bermasalah ini kata Wandi pernah terjadi di Suzuki Ertiga generasi awal.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR