Lanjutnya, sama halnya dengan Trans Lampung Palembang saat ini, dulu untuk menuju provinsi Lampung membutuhkan waktu hingga 9 jam lebih, namun saat ini dalam waktu 3 jam sudah sampai.
"Sekarang sudah jalan Palembang-Lampung, dampaknya sangat terasa dulu berjam-jam. Saya sudah delapan kali lewat sana memang terasa sangat dekat," ungkapnya.
Sementara Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe menyampaikan, saat ini masyarakat yang tanahnya masuk dalam pembangunan tol tengah menunggu realisasi proses ganti untung.
"Untuk lahan siap, sekarang masyarakat masyarakat nunggu, karena tidak ada istilah ganti rugi, yang ada ganti untung," ujarnya.
Baca Juga: Proyek Tol Trans Sumatera Kekurangan Dana Hingga Rp 386 Triliun
Ia menyampaikan, untuk kondisi pembangunannya sendiri saat ini baru sebatas Taba Penanjung Bengkulu. Sementara untuk di Sumsel baru sebatas sampai di wilayah Muara Enim.
"Jadi nanti ketemunya di Linggau, dulu exit tol ini berada di perbatasan malah masuk wilayah Curup, alhamdulillah setelah ketemu Menteri PUPR pak Basuki akhirnya masuk dalam tengah kota insyaallah Lingkar Selatan," katanya.
Karena masuk proyek strategis, untuk Jalan Lingkar Selatan sendiri dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan empat jembatan dan pelebaran jalan yang anggarannya dari APBD selebihnya untuk exit tol dari APBN.
"Jadi nanti warga yang ingin ke Empat Lawang, Musi Rawas atau ke Curup Bengkulu keluarnya di Linggau, kita tetap jadi perlintasannya," ujarnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR