Menurut penuturan Agung dari Mosell, dinamo yang digunakan versi 3.
“Ada versi 1, 2 dan 3. Beda versi 3 yaitu bahan dalemannya aluminium. Lebih berat karena kumparannya lebih banyak dari versi sebelumnya."
"Selain itu pada kabel ada tambahan sensor. Speed dan tenaga beda sekitar 20 persen,” ujar pria berkacamata ini.
Atenx memberi nama skutom ini ‘The Survivor’.
Sebagaimana penuturannya, passion dan semangat dalam membangun motor ini menyelamatkan ia beserta kru Katros melewati saat-saat yang berat dalam masa pandemi Covid-19.
Plus : Hasil akhir superb!
Minus: Warna kaliper depan agak kurang nyambung
Data Modifikasi
Ban Depan : Pirelli Diablo Scooter 120/80-14
Ban Belakang : Maxxis Victra S98 140/70-14
Pelek Depan : Sprint XP 3.50X14
Pelek Belakang : Sprint XP 4.00X14
Sokbeker Depan : Upside Down Scarlet
Sokbreker Belakang : Scarlet Yamaha XSR
Tromol Depan : Yamaha Scorpio
Swingarm : Yamaha XSR155
Dinamo : QS BLDC
Baterai : Mosell 60V dan 40A
Bodywork : Galvanis 1 mm
Sasis : Pipa besi 7/8 dan 1 inci
Jok : Custom Dual Tekstur
Setang : Trail aftermarket
Raiser : Scarlet
Master Rem Depan: RCB
Master Rem Depan: RCB
Kaliper Depan : Nissin Samurai
Kaliper Belakang : Aftermarket
Cakram Depan : Nissin Yamaha Scorpio
Selang Rem Depan : TDR Braided
Headlamp : LED Aftermarket 3,8 inci
Stoplamp : LED 3 in 1
Handgrip : Aftermarket
Pijakan Kaki : Laser cutting custom
Katros Garage: 0838-9788-8333
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR