Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Qooder, Skutik Empat Roda Bermesin 400 cc Pakai Differential, Top Speed Segini

Fariz Ibrahim - Senin, 26 Oktober 2020 | 22:15 WIB
Qooder dibeli mesin satu silinder 400 cc SOHC 4 katup berpendingin radiator
Randy/otomotifnet.com
Qooder dibeli mesin satu silinder 400 cc SOHC 4 katup berpendingin radiator

Otomotifnet.com - Qooder, skutik yang punya 4 roda dibekali mesin 400 cc untuk menggerakan kedua roda belakangnya.

Spek mesin Qooder bersilinder tunggal dengan kapasitas murni 399 cc SOHC, 4 katup, berpendingin cairan (radiator).   

Baik suara mesin maupun knalpotnya cukup halus, ketika digas hanya terdengar suara mesin menggerung saja.

Ini wajar karena mesinnya tersembunyi di balik bodi di bawah pengendara.

Respon awal ketika beranjak dari keadaan berhenti memang tidak terlalu istimewa.

Wajar karena bobotnya hampir 3 kuintal ditambah karakter koplingnya langsung mengunci di rpm rendah, sehingga mesinnya tidak ada ancang-ancang untuk mengkail tenaga terlebih dulu.

Ketika sudah jalan, putaran mesin bermain di kisaran 4.000-6.000 rpm.

Sisi negatifnya memang terasa menggerung, padahal hanya berjalan di 60-80 km/jam. 

Baca Juga: Qooder Skutik Dengan 4 Roda, Feeling Belok Beda, Begini Handlingnya

Letak radiator Qooder berada di balik bodi di belakang kedua roda depannya
Randy/otomotifnet.com
Letak radiator Qooder berada di balik bodi di belakang kedua roda depannya

Sisi positifnya itu merupakan rentang torsi maksimal, sebesar 38,5 Nm di 5.000 rpm.

Sehingga selalu terasa responsif dan untuk menyalip kendaraan atau menaklukkan tanjakan tidak perlu ‘ngeden’.

 

Mungkin karena terus main putaran tinggi, jarum suhu mesin rajin melewati setengah, tepatnya 5/8.

Ketika macet-macetan bahkan hampir menyentuh red line, tapi extra fan langsung menyala dan menurunkan suhu ke titik tengah. Tapi tidak lama akan stabil lagi berada di posisi 5/8.

Meski 400 cc, tapi top speed Qooder ini memang tidak terlalu tinggi. Saat dites mentok 130 km/jam di 8.000 rpm, hanya sedikit di atas peak power 32,5 dk di 7.000 rpm.

Walau belum menyentuh limiter tapi kecepatannya sudah tidak bertambah. Sedang kecepatan tertinggi di Racelogic 121,3 km/jam, deviasi tak sampai 10% nih. 

Baca Juga: Qooder Itu Mahal, Tapi Warga Indonesia Berani Bayar Cash Rp 357 Juta!

Melewati jalan berlumpur bukan masalah untuk Qooder, karena punya grip ektra dari keempat rodanya
Randy/otomotifnet.com
Melewati jalan berlumpur bukan masalah untuk Qooder, karena punya grip ektra dari keempat rodanya

Bicara akselerasi ternyata tak terlalu buruk. Untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam ditempuh dalam waktu 4,4 detik, lalu kecepatan 0-80 km/jam butuh 7,2 detik.

Jarak 0-201 meter ditempuh selama 11,4 detik di kecepatan 97,5 km/jam. Data tes lengkapnya lihat di tabel. 

Oiya kedua roda belakang terhubung dengan transmisi menggunakan dua buah belt bergerigi berbahan carbon kevlar.

Agar tenaga terbagi rata, ada sebuah differential pada transmisinya. Kayak mobil ya?

Tenaga mesin diteruskan menggunakan dua buah sabuk atau belt, ada differential pada Qooder seperti mobil
Randy/otomotifnet.com
Tenaga mesin diteruskan menggunakan dua buah sabuk atau belt, ada differential pada Qooder seperti mobil

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa