Mungkin karena terus main putaran tinggi, jarum suhu mesin rajin melewati setengah, tepatnya 5/8.
Ketika macet-macetan bahkan hampir menyentuh red line, tapi extra fan langsung menyala dan menurunkan suhu ke titik tengah. Tapi tidak lama akan stabil lagi berada di posisi 5/8.
Meski 400 cc, tapi top speed Qooder ini memang tidak terlalu tinggi. Saat dites mentok 130 km/jam di 8.000 rpm, hanya sedikit di atas peak power 32,5 dk di 7.000 rpm.
Walau belum menyentuh limiter tapi kecepatannya sudah tidak bertambah. Sedang kecepatan tertinggi di Racelogic 121,3 km/jam, deviasi tak sampai 10% nih.
Baca Juga: Qooder Itu Mahal, Tapi Warga Indonesia Berani Bayar Cash Rp 357 Juta!
Bicara akselerasi ternyata tak terlalu buruk. Untuk mencapai kecepatan 0-60 km/jam ditempuh dalam waktu 4,4 detik, lalu kecepatan 0-80 km/jam butuh 7,2 detik.
Jarak 0-201 meter ditempuh selama 11,4 detik di kecepatan 97,5 km/jam. Data tes lengkapnya lihat di tabel.
Oiya kedua roda belakang terhubung dengan transmisi menggunakan dua buah belt bergerigi berbahan carbon kevlar.
Agar tenaga terbagi rata, ada sebuah differential pada transmisinya. Kayak mobil ya?
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR